JURNAL SOREANG - KH Maimoen Zubair merupakan ulama kharismatik asal Rembang Jawa Tengah.
Semasa hidupnya, ulama yang akrab dengan sapaan Mbah Moen tersebut tak jarang mmeberikan amalan dan doa tertentu, termasuk dalam hal rezeki.
Cukup sering Mbah Moen mmeberikan nasihat dan amalan serta ibadah tertentu yang berkaitan dengan kelancaran rezeki.
Mbah Moen pernah mengungkap bahwa sebagai soseorang hamba perlu mengetahui bahwa rezeki sudah ditetapkan.
Oleh sebab itu manusia perlu memiliki rasa tawakal setiap melaksankan apapun sebagai usah dalam menjemput rezeki.
Saat bekerja, seteah melaksanakan usaha maksimal, hendkanya bertawakal, bahkan Mbah Moen menegaskan meski hanya sedikit saja tetap harus memiliki tawakal.
Baca Juga: 8 Tips untuk Memaksimalkan Ramadhan, Nomor 8 Semua Pasti Setuju
Ketiata berdagang, hendaknya bertawakal setelah menggencarakn segala usaha semampu kita sebagai seorang hamba.
Sejalan dnegan itu, di samping tawakal, juga dianjurkan untuk melaksankaan usaha baik secara fiisk dalmambentuk kegiatan fuisik ataupun kegiatan batin.
Bagaiaman usaha batin atau hati untuk menjemput rezeki?
Berbagaia ikhtair bentuk hati bsia dilakasnakan sebagai usaha dlama menjemput rezeki yang sudah ditetapkan.
Baca Juga: Ngeri! Warga Rancasari Kota Bandung Temukan Puluhan Telur Ular dalam Sarang, Rescue 811 Lakukan Ini
Mulai dari doa, amalan atau ibadah khusus yang mmeiliki tujuan dan makan untuk memohondiberi kemudahan dan kelimpahan jalan rezeki.
Salah stau amalaan sebgai bentuk usaha hati adalah doa yang pernah diijazahkan oleh KH maimoen Zubair.
Rajinlah dan rutinlah dalam mengamalakan ijazah tersebut insyaalloh ahsilnya akan terasa, berupa kemudahan dan kelimpahan rezeki.
Baca Juga: Hasil Drawing 8 Besar Liga Champions 2022-2023, Jadwal Pertandingan dan Link Streaming
Ijazah amalan yang disamapaiakan Mbha Mone tergolong singkat dan mudah, yaitu hanya membaca dzikir setelah melaksanakan sholat Subuh.
Sebelum mengamalak wirid tersebut Mbah Moen juga menjelaskan suatu ibadah yang memiiki faidah melancarkan rezeki.
Ibadah tersebut berupa sholat sunah qabliyah subuh yang diidrikan sebanyak 2 rakaat dengan bacaan surta tertentu.
Baca Juga: 8 Tips untuk Memaksimalkan Ramadhan, Nomor 8 Semua Pasti Setuju
Rakaat pertama membaca Surat Al Insyirah, dilanjutkan rakaat ekdua membaca Surat Al Fiil.
Kemudan membaca dizkir subhanallahil'adim subahhanalalh wabihamdihi, astaghfirulloh sebanyak 100 kali.
Dadi kapan subuh sholat sunat qobliyah subuh, nek jeh nom moco almanasyroh rokaat ula, rakaat tsaniyah moco alamtaro, niku dawuhe Kanjeng Nabi wong sing moco loro iku qobliyah subuh ora iso susah,"pesan Mbah Moen memberikan ijazah seperti dilansir JurnalSoreang.com dari kanal YouTube Nasuha Choer.
Artinya: Jadi apabila waktu subuh sholat sunah qobliyah, jika masih muda membaca alamnasyroh di rakaat pertama, rakaat kedua membaca alamtaro, itu seperti yang disabdakan Nabi SAW.
"Dadi ning akhir zaman alam nasyroh alamtaro, nek bar sholat subuh moco: subhanallahil'adim subahhanalalh wabihamdihi, astaghfirulloh diwoco ping 100, dawuhe kanjeng Nabi sing moco iku peng 100 wektu fajar tapi fajar tenan mboten kados kulo, iku rezekine diparingi jembar ora patek nduwe utang".
Baca Juga: Menilik Upaya Revitalisasi Bahasa Daerah di Provinsi Maluku yang Bisa Jadi Contoh
Artinya: Jadi di akhir zaman memebaca alamnasyroh (surah Al-Insyiroh) dan alamtaro(surah Al-Fil), jika habis shlat subuh membaca: subhanallahil'adim subahhanalalh wabihamdihi, astaghfirulloh, dibaca 100 kali, sabda Nabi SAW bila membaca itu 100 kali di waktu fajar tetapi waktu fajar beneran tidak seperti saya, itu akan diberi rezeki lancar, dan tidak terlalu memiliki hutang.
Sebagai pengingat, bahwa setiap mengamalkaan ijazah tersebut alangkah baiknya untuk menghadihakn Al-Fatihah untuk KH Maimoen Zubair sebagai pemberi ijazah.***
*)Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang , FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang , Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang