Menilik Upaya Revitalisasi Bahasa Daerah di Provinsi Maluku yang Bisa Jadi Contoh

- 17 Maret 2023, 20:13 WIB
Rapat Koordinasi Revitalisasi Bahasa di Hotel Natsepa, Kota Ambon, Provinsi Maluku pada Senin, 13 Maret 2023.
Rapat Koordinasi Revitalisasi Bahasa di Hotel Natsepa, Kota Ambon, Provinsi Maluku pada Senin, 13 Maret 2023. /Kemendikbudristek/

JURNAL SOREANG- Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Hafidz Muksin menyampaikan bahwa tiga program prioritas Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) adalah Penguatan Literasi, Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD), dan Internasionalisasi Bahasa Indonesia (BIPA).

Pada tahun 2023 ini, rencananya pemerintah akan merevitalisasi 59 bahasa di 22 provinsi di Indonesia, salah satunya adalah Maluku.

Ada enam bahasa daerah yang akan direvitalisasi di Provinsi Maluku, yakni tiga bahasa baru dan tiga bahasa yang telah direvitalisasi pada tahun 2022 yang lalu.

 Tiga bahasa baru yang akan direvitalisasi pada tahun 2023 ini adalah Bahasa Seram di Kabupaten Seram Bagian Timur serta Bahasa Tarangan Barat dan Bahasa Tarangan Timur di Kabupaten Kepulauan Aru.

Selain itu, target guru utama masih tetap seperti tahun lalu, yakni sebanyak 251 orang dengan total 94 sekolah di dua kabupaten tersebut.

“Saya merasa bangga dengan semangat generasi muda Maluku yang telah berpartisipasi aktif dalam mendukung Revitalisasi Bahasa Daerah termasuk dalam menyukseskan kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) hingga melaju ke tingkat nasional dengan berbagai tampilan lomba dan ragam kreativitas,” ujarnya dalam Rapat Koordinasi Revitalisasi Bahasa di Hotel Natsepa, Kota Ambon, Provinsi Maluku pada Senin, 13 Maret 2023.

Baca Juga: Kolaborasi Pemangku Kebijakan Pusat dan Daerah dalam Merevitalisasi Bahasa Daerah di Provinsi Maluku

Kepala Kantor Bahasa Maluku, Sahril menjelaskan bahwa guru utama dari dua kabupaten yang menjadi target RBD tahun 2023 ini berasal dari guru SD, guru SMP, Kepala Sekolah SD, Kepala Sekolah SMP, Komunitas, PKK, dan Dinas Pendidikan yang tentunya fasih menggunakan bahasa daerah.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x