JURNAL SOREANG - Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, Buya Yahya sampaikan 2 hal yang harus dipersiapkan.
Ramadhan merupakan salah satu bulan mulia, penuh keistimewaan yang amat besar dan tidak bisa dijumpai pada bulan-bulan lainnya.
Ramadhan bagaikan tamu agung yang selalu dinanti-nanti kedatangannya, dan tak lama lagi Ramadhan 2023 atau 1444 H akan segera tiba.
Baca Juga: Mario Dandy Belum Pernah Dikunjungi Keluarga Selama Ditahan
Lantas, apa saja hal yang harus dipersiapkan untuk menyambut bulan suci Ramadhan 2023?
Buya Yahya menyampaikan 2 hal yang harus dipersiapkan menjelang bulan Ramadhan, yaitu persiapan lahir dan batin.
Menurut Buya Yahya, kita perlu mempersiapkan diri menyambut bulan suci dan mulia ini dengan sebaik-baiknya.
Hal ini dilakukan agar kita dapat memanfaatkan Ramadhan secara maksimal untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Baca Juga: Gelar Seminar Keterbukaan Informasi Publik, IJTI Harap Kepala Sekolah Tak Takut dengan Wartawan
1. Persiapan Lahir
Persiapan lahir menjadi salah satu hal yang perlu dipersiapkan dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.
Persiapan lahir di sini berupa persiapan fisik yang dapat dilakukan dengan cara melihat segala hal yang ada di sekitar kita.
Misalnya, mempersiapkan fasilitas dhohir mulai dari mushaf, pakaian, musholla, termasuk kebutuhan di dalam rumah.
Baca Juga: Hore! KAI Siapkan Tiket Kereta Api Tambahan untuk Pemudik Lebaran 2023
Kegiatan tersebut dilakukan untuk memenuhi sebab-sebab yang menjadikan kita dekat dan khusyuk kepada Allah SWT.
Kemudian, persiapkan juga jadwal rutinitas amal ibadah yang harus dilakukan di sepanjang bulan Ramadhan.
Termasuk urusan dunia lainnya yang kita lakukan pun harus dimasukan ke dalam jadwal untuk bekal amal akhirat kelak.
Jangan sampai kita menyia-nyiakan waktu bulan Ramadhan yang penuh rahmat ini berlalu begitu saja.
"Jika kita tidak berfikir apa yang akan kita lakukan, amat sulit bagi kita untuk melakukannya jika tiba waktunya. Akan tetapi tanda bahwa kita rindu dan mengagungkan bulan suci Ramadhan dan tanda bahwasanya kita ingin diagungkan oleh Allah SWT, maka saat ini harus kita rencanakan amal-amal ibadah yang akan kita lakukan," jelas Buya Yahya.
Jika rencana yang disusun telah dirinci dan dibuat secara rapi, maka sesungguhnya kita tinggal melaksanakannya.
Rencana yang kita susun menjadi tanda bahwasanya kita rindu kepada Ramadhan, yang artinya juga rindu kepada Allah SWT.
Mengatur kegiatan yang akan dilakukan selama Ramadhan dengan terencana juga termasuk tanda bahwa kita telah mengagungkan bulan suci tersebut.
"Kegiatan-kegiatan yang kita lakukan harus kita atur dan kita rapikan. Jangan sampai kita ini melakukan suatu pekerjaan yang tidak penting di saat-saat kita harus membaca Al-Qur'an, melakukan ibadah tarawih dan sebagainya. Ini adalah termasuk tanda kita mengagungkan bulan suci Ramadhan," ungkap Buya Yahya.
2. Persiapan Batin
Persiapan batin di sini artinya, kita harus benar-benar mempersiapkan hati kita, agar kita bisa beruntung di bulan suci Ramadhan.
Buya Yahya menerangkan bahwa kita perlu mempersiapkan hati dengan ketulusan mengabdi kepada Allah, menghilangkan ketakaburan dan menghilangkan rasa dengki.
Karena takabur, dengki dan iri itu hanya akan menjadikan ibadah puasa kita terasa berat dan tidak diterima oleh Allah SWT.
Maka dari itu, Buya Yahya mengajak kepada kita untuk membersihkan hati, memangkas kesombongan dan dengki dengan cara seperti yang diajarkan Rasulullah SAW, yaitu mengoreksi diri dan berdoa.
"Pertama, selalu koreksi ke dalam diri kita. Jangan merasa bahwasannya kita tidak punya penyakit hati. Kita harus selalu terus mencermati hati dan hawa nafsu kita," kata Buya Yahya.
"Kedua, adalah mari kita saling berdoa diantara kita, jangan sampai kita pelit berdoa," imbuhnya.
Buya Yahya juga menghimbau agar tidak pelit dalam berdoa, termasuk mendoakan segala kebaikan terhadap orang-orang yang bermasalah dengan kita.
"Orang yang kita dengki, orang yang kita benci, orang yang kita dendami, orang yang bermusuhan dengan kita, orang yang berbohong kepada kita, orang yang berbuat curang (dzalim) kepada kita, kita doakan semuanya dengan doa-doa yang baik-baik," jelas Buya Yahya.
Karena hal itulah yang akan menjadi pembersih hati kita. Bahkan, Allah akan mengagungkan orang yang senantiasa berjuang memerangi hawa nafsu yang penuh dengan kekotoran tersebut.
"Disaat kita sudah berusaha membersihkan hati kita yang demikian ini, maka Ramadhan yang kita jalani nanti akan terasa lebih bermakna," tutur Buya Yahya.
Baca Juga: TERNYATA INI 18 Weton yang Nasib Hidupnya Mulus Terus Kata Ramalan Primbon Jawa, Terbejo!
Demikian itulah 2 hal yang harus dipersiapkan dalam menyambut bulan suci Ramadhan menurut Buya Yahya.
Semoga kita termasuk orang-orang yang dapat mengagungkan Ramadhan, mendapat kemuliaan dan keutamaan bulan Ramadhan, Aamiin.***