JURNAL SOREANG – Berikut ini beberapa amalan sederhana yang dapat menuntun kita ke surga, pahalanya sangat besar.
Amalan yang bisa menuntun kita ke surga ini bisa diaplikasikan dalam keseharian.
Tidak memberatkan, namun terkadang lalai untuk dilakukan.
Surga adalah tempat yang penuh dengan kenikmatan di dalamnya.
Surga juga merupakan tempat kembalinya orang-orang yang beriman yang akan hidup kekal di dalamnya dengan rasa bahagia dan penuh cinta berkumpul dengan orang-orang sholeh.
Surga juga disifati dengan begitu besar luasnya, seluas seluruh langit yang tujuh dan bumi. Jadi surga itu lebih besar dari langit itu sendiri.
Menggapai surga atau bisa disebut dengan jannah, adalah perkara yang sangat di idam-idamkan seluruh umat muslim.
Lalu apa hal yang harus dilakukan umat Islam untuk mendapatkan tiket surga? Berikut ini daftar amalan-amalan tersebut.
- Mencintai Allah dan Rasulullah
Mencintai Allah adalah kewajiban bagi setiap hamba, dan merupakan bentuk ibadah yang paling agung.
Sebagaimana firman Allah dalam QS. AL-Baqarah: 165
“Dan orang-orang yang beriman sangat besar cintanya kepada Allah”.
Mencintai Rasulullah adalah karena Allah, dengan bertambahnya rasa cinta itu, maka akan bertambah pula rasa cinta kita kepada Allah, begitu juga dengan berkurangnya rasa cinta itu, akan berkurang pula rasa cinta kita kepada Allah.
Maka dari itu kita harus sama sama mengetahui bagaimana cara menjaga cinta kita kepada Allah dan Rasulullah? Yaitu caranya dengan mengerjakan apa yang diperintahkan Allah, dan menjauhi apa yang dilarang Allah.
Kemudian dengan mengerjakan apa yang diperintahkan Allah, hendaklah untuk beribadah dengan landasan Al-Qur’an dan Sunnah sebagaimana sesuai syariat yang telah diperintahkan.
- Mencintai Kedua Orang Tua
Dengan mencintai Allah dan Rasulullah, maka hubungan kita kepada orang tua akan terjalin dengan baik, sesuai dengan apa yang diperintahkan Allah dengan kita agar selalu menghormati orang tua dengan rasa cinta karena Allah.
Dengan tingginya hak mereka dalam kacamata syariat islam, Allah selalu memerintahkan kepada kita untuk selalu menyuguhkan kebaikan dan berinteraksi dengan sikap yang pantas (ma’ruf), kendatipun demikian jika mereka berada dalam rantai kekafiran.
Mereka memerintahkan kepada kita untuk berbuat sesuatu yang diluar dari jalan aqidah, maka kita harus menolaknya dengan cara yang baik.
- Memuliakan Tetangga
Tetangga adalah orang terdekat kita dalam lingkungan, memuliakan tetangga adalah salah satu akhlak dari orang yang beriman kepada Allah, memuliakan tamu juga hal yang termasuk dalam konteks beriman kepada hari Akhir.
Maka dari itu memuliakan tetangga dan tamu dengan rasa cinta kita kepada Allah akan membawakan kepada kita kemudahan dalam menggapai Jannah.
- Mencintai Sahabat yang Beriman
Memiliki sahabat yang beriman adalah suatu nikmat yang besar, dalam Qutub Qulub, Umar bin Khattab Rhadiyallahu ‘anhu mengatakan:
“Tidaklah seseorang diberikan kenikmatan setelah Islam, yang lebih baik daripada kenikmatan memiliki saudara (semuslim) yang saleh. Apabila engkau dapati salah seorang sahabat yang saleh maka pegang lah erat-erat.” (Quutul Qulub 2/17)
Berkumpul bersama dengan sahabat yang dicintai adalah hal yang indah, maka dari itu Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah memberikan hadiah indah, bahwa seorang sahabat bisa menjadi syafa’at bagi sahabat yang lain.
Yang tentunya ini adalah tiket surga yang kita inginkan karena kita selalu mencintai karena Allah.***
*)Ikuti terus dan share informasi anda di media sosial Goggle News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, Youtube Jurnal Soreang, instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang