Fakta Unik Tentang Jam Gadang di Bukittinggi yang Harus Kamu Ketahui

JURNAL SOREANG - Di setiap daerah di Indonesia, mempunyai ciri khas yang menjadi ikon daerah tersebut.

Baik itu yang bersifat kuliner atau bangunan sejarah beserta heritage-nya yang lain.

Sebagai contoh, sebut saja Jawa Barat dengan ibukotanya Bandung, yang mempunyai bangunan ikonik yaitu Gedung Sate.

Baca Juga: 3 Kereta Tercepat di Dunia, Apakah KCJB Termasuk Didalamnya? Ini Faktanya

Terus Ibukota Negara, Jakarta, dengan bangunan sejarahnya yakni berupa tugu yang disebut Monumen Nasional atau Tugu Monas.

Kesemuanya itu merupakan implementasi dari landmark yang sudah pasti memiliki nilai sejarah yang tinggi, dan harus dijaga keberadaannya.

Pun dengan landmark yang terdapat di Sumatra Barat, atau lebih tepatnya terletak di Bukittinggi.

Baca Juga: Fakta Unik! Kisah Dibalik Terciptanya Lagu Pengantar Tidur Nina Bobo

Dikutip dari laman media sosial Ilham Ramdana, di daerah tersebut terdapat satu landmark yang bernama Jam Gadang  alias Jam Besar.

Ada beberapa fakta unik yang patut kita ketahui tentang jam gadang yang satu ini, diantaranya:

1. Jam gadang yang terletak di Bukittinggi ini, ternyata disamakan dengan jam Big Ben yang berada di kota London, Inggris.

Baca Juga: Resesi Ekonomi Gak Ngefek! Inilah 12 weton yang Malah dapat Rezeki Nomplok di Tahun 2023, Cek Segera!

Pasalnya, kedua jam tersebut merupakan implementasi dari landmark sebuah kota atau pusat peradaban.

2. Bahkan, mesin penggerak dari jam gadang dengan jam Big Ben menggunakan mesin yang sama.

Selain itu, mesin penggerak kedua jam tersebut hanya diproduksi 2 unit saja di dunia.

Baca Juga: Fakta Unik! Ternyata Kacang Tanah Bukanlah Jenis Tumbuhan Kacang, Kenapa? Ini Jawabannya

3. Jam gadang merupakan pemberian dari ratu Belanda kepada Rook Maker.

Rook Maker sendiri adalah seorang sekretaris kota Bukittinggi pada waktu itu.

4. Diketahui, Jam Gadang ini selesai pembangunannya pada tahun 1926 atas hasil rancangan seorang putra daerah.

Baca Juga: Lebih Pilih Mana Accu Basah Atau Accu Kering Motor, Berikut Ini Adalah Perbandingannya, Begini Penjelasanya

Dia adalah saudagar sukses dari Minangkabau yang bernama Yazid Rajo Mangkuto.

5. Adapun peletakan batu pertama pasca selesai pembangunan jam gadang tersebut, dilakukan oleh putra dari Rook Maker yang pada waktu itu masih berusia 6 tahun.

6. Fakta Unik lainnya yang terdapat pada jam gadang tersebut adalah angka 4 yang terdapat pada jam tersebut tidak menggunakan angka 4 Romawi (IV).

Baca Juga: Fakta Unik: Rahasia Dibalik Gambar dan Simbol K yang Terdapat di Kartu Remi

Akan tetapi menggunakan angka I Romawi berbaris (IIII).

Ada beberapa alasan kenapa jam gadang tersebut menggunakan angka IIII.

Ada yang mengatakan jika angka IIII tersebut untuk mengenang 4 orang pekerja yang tewas saat proses pembangunan jam itu.

Ada pula yang mengatakan jika menggunakan angka IV Romawi, sama dengan mengandung arti 'I Victory' yang berarti 'Aku Menang'.

Sehingga dikhawatirkan apabila menggunakan angka tersebut akan menimbulkan pemberontakan di Padang.***