JURNAL SOREANG – Seperti apakah hubungan intim ala Nabi Muhammad SAW itu ? Buya Yahya membahas masalah ini dalam videonya di YouTube.
Cara hubungan intim banyak diajarkan di dunia maya ole pakar-pakar sekuler, tapi bagaimanakah cara bercinta ala Nabi Muhammad SAW, panutan kita kaum muslimin ? Buya Yahya sudah menerangkan dalam unggahannya itu meski tidak lama, hanya 4 menitan
Menurut Buya Yahya, hubungan intim ala Nabi Muhammad adalah aktivitas seksual pasutri yang ada mukadimah (pembukaannya), jadi tidak main tembak langsung.
Baca Juga: Kenapa Perut Nyeri Setelah Berhubungan Intim Selama Lebih dari Tiga Bulan ?
“Nabi tidak suka kalau kita main langsung atau to the point, seperti binatang,“ kata Buya. “Tapi, harus ada mukadimahnya.”
Mukadimah itu bisa berupa kata-kata yang manis, rayuan yang indah, sisir rambut, sikat gigi dulu, pakai minyak wangi, dst.
Pakai kalimat yang indah, supaya istri bisa bangkit gairahnya dan semangat untuk melayani suaminya, kata Buya.
Baca Juga: Mana yang Lebih Disukai Wanita, Mr P yang Tebal atau yang Panjang
“Buat suasana yang indah dulu, untuk bermesraan, untuk bercumbu, untuk berhubungan suami istri yang indah. Sampai diajarkan seperti itu oleh Rosullullah,”
katanya.
Meski Nabi tidak suka pada lelaki yang main tembak langsung dalam bercinta seperti binatang, Nabi justru mendorong para laki-laki meniru cara satwa pejantan mendatangi betinanya.
Buya tidak menjelaskan secara terinci bagaimana pejantan mendatangi betinanya, tapi menurutnya Nabi suka jika laki-laki mendatangi istrinya seperti cara para pejantan.
Baca Juga: 4 Langkah Melawan Perut Buncit, Apa Saja ?
Sementara, kita semua paham bagaimana pejantan seperti kuda, sapi, kambing, dll (contohnya) mendatangi betinanya (yaitu gaya dogi). Karena, jarang para satwa yang bercinta dengan gaya misionaris seperti manusia.
Keterangan Buya Yahya ini selaras dengan ceramah Ustad Khalid Basalamah dalam video di YouTube juga, bahwa gaya bercinta orang Mekah dulu di jaman Nabi adalah doggy style.
Artinya, kalau boleh mengambil kesimpulan, gaya hubungan yang disunahkan Nabi adalah dogi, tapi pelaksanannya tidak boleh main tembak langsung tanpa pemanasan, tapi harus memakai mukadimah dulu,
Baca Juga: Sains Telah Mengungkapkan Ukuran Mr P yang Tepat untuk Memuaskan Wanita
Nabi adalah pribadi yang pandai dalam hal seni bercinta, kata Buya mengutip pernyataan Siti Aisyah RA.
Sebagai contoh, air di gelas yang sudah diminum Aisyah diminum juga oleh Rosulullah tepat di mana Aisyah tadi meminumnya tanpa rasa jijik.
“Tempat dimana bibir Aisyah menempel di gelas. Di tempat itulah Nabi menempelkan bibirnya. Sampai seperti itu derajat keindahan yang diajarkan Rosulullah, “ kata Buya.
Baca Juga: Butuh Berapa Lama Anda untuk Jatuh Cinta ? Betulkah Perlu Waktu 3 Bulan 1 Minggu ?
Kalau jaman sekarang mirip dengan kemesraan sepiring berdua. Tapi, “Banyak yang sepiring berdua hanya pada saat jadi pengantin saja saat ini. Itu pun karena yang menyuruh adalah kameramen,“ ujarnya. ***