JURNAL SOREANG – Bagaimana jika ada orang yang rajin melafalkan sholawat padahal dirinya jarang bahkan tidak melaksanakan sholat?
Timbul pertanyaan apakah sholawat yang diucapkannya dapat memberikan pertolongan sebagaimana sabda Nabi Muhammad.
Di sisi lain, orang tersebut justru jarang atau bahkan tidak melaksanakan sholat yang merupakan tiang agama.
Baca Juga: Kurangi Stres Ini Manfaat dan Tips Hisap Payudara Istri Saat Berhubungan Intim, No 5 Mengejutkan
Syekh Ali Jaber memberikan penjelasan terkait permasalahan sering bersholawat tetapi jarang melakasanakan sholat.
Sebagaimana dikutip Jurnal Soreang dari kanal Youtube Ngamri Elmoh, berikut penjelasan dari Syekh Ali Jaber.
Ulama kelahiran Madinah ini membacakan sebuah hadis sahih yang disabdakan oleh Nabi Muhammad Saw.
Baca Juga: Ternyata Area Ini yang Dianggap Paling Sensitif bagi Wanita, Mana saja kah? Simak Ulasannya!
“Barangsiapa yang bersholawat kepadaku sepuluh kali saja dalam satu hari dapat syafaatku.”
Dengan begitu jelas, bahwa orang yang bersholawat kepada Nabi, akan mendapatkan pertolongan kelak di akhirat.
Namun, Syekh Ali Jaber melanjutkan bahwa kita jangan hanya mengambil satu pemahaman dari satu hadis saja.
Permasalahannya ketika orang yang bersholawat kepada Nabi sebanyak 10 kali dan dirinya mendapatkan syafaat dari Nabi, tapi di sisi lain seseorang tersebut tidak pernah sholat.
“Tapi dia tidak pernah sholat, tidak pernah subuh, tidak pernah jumatan. Berarti dia menurut Islam kafir. Bagaimana bisa dapat syafaat Rasul?” ujar Syekh Ali Jaber.
Lebih lanjut, Syekh Ali Jaber mengungkapkan bahwa syafaat Nabi tersebut diberikan kepada orang Islam.
Baca Juga: Budiman Yunus Ungkap Titik Kelemahan Persib Bandung, Mau Tahu?
Juga ulama yang juga penghafal Alquran ini menegaskan, bahwa kita harus dapat memahami dan posisikan dengan benar orang yang dapat mendapatkan syafaat Nabi.
Orang yang akan mendapatkan syafaat Nabi, sebagaimana penuturan Syekh Ali Jaber, adalah orang yang di samping bersholawat juga menjaga amal-amal lainnya terutama sholat.
Melanjutkan, menurut Syekh Ali Jaber bahwa syafaat Nabi ada dua sisi. Pertama, sebagai saksi atas kebaikan yang telah kita lakukan. Kedua, Nabi akan memintakan ampunan kepada Allah bagi kita.
Baca Juga: Ingin Memperpanjang Mr P agar Puas Hubungan Intim? Jangan Dipijit, Lakukan 3 Cara Mudah Ini
Sehingga dengan begitu, Nabi akan memberikan syafaat bagi orang yang salih dan juga akan memberikan syafaat bagi orang yang ahli maksiat.***