Ternyata Menonton Film Porno Termasuk untuk Gairahkan Bercinta Tak Disarankan Dokter, Berikut Alasannya

16 Agustus 2022, 05:52 WIB
Ilustrasi menonton pornografi yang ternyata tak disarankan dokter //freepik.com/@freepik.com

JURNAL SOREANG- Anda senang menonton film porno? Waspada ya karena siapa pun khususnya kaum adam tak disarankan dokter untuk menonton film porno untuk tujuan apa pun.

Termasuk menonton film porno untuk menggairahkan hubungan intim juga tak disarankan.

Hal ini mengingat dampak buruk yang bisa dituai setelah menonton film porno tersebut.

Saran ini merujuk pada pernyataan Dokter Spesialis Urologi Konsultan Andrologi Urologi dari Ikatan Ahli Urologi Indonesia (IAUI), dr.Widi Atmoko, Sp.U (K).

Baca Juga: Waduh ! Sering Cari Variasi Bercinta Hubungan Intim dari Film Porno ? Simak Bahayanya dari Sisi Medis

Dia  mengatakan film porno bisa menyebabkan efek ekspektasi tidak wajar.

"Porn is not real. Ini sedikit tidak baik untuk pria karena sebenarnya fungsi seksual sangat berkaitan dengan sistem saraf termasuk pola pikir. Seringnya, pornografi ini menyebabkan efek ekspektasi yang tidak wajar," kata dia dalam sebuah webinar kesehatan yang dikutip ANTARA.

Menurut dokter yang juga berpraktik di RSUPN Ciptomangunkusumo itu, salah satu dampak negatif  menonton film porno adalah akan  membuat pria memiliki standar yang tinggi dalam hubungan intim.

Baca Juga: 5 Ciri-Ciri Pria Kecanduan Hubungan Intim dan Video Porno, Diantaranya Hilang Minat Bercinta dengan Pasangan

"Sehingga nantinya sulit bagi pasangan suami dan istri mencapai klimaks. Kondisi ini bisa berujung mengalami gangguan ejakulasi dan menurunnya hasrat hubungan intim," ujarnya.

Hal serupa juga berlaku untuk masturbasi atau upaya memperoleh kepuasan seksual tanpa berhubungan intim.

Widi mengatakan, masturbasi sama seperti menonton film porno bisa menurunkan hasrat seksual seseorang.

Bahkan di sisi lain, aktivitas menonton film porno juga bisa menganggu hubungan dengan pasangan.

Baca Juga: Hati-Hati, Film Porno Hancurkan Hubungan Intim Pernikahan dari Merusak Otak, Ketagihan Sampai Hilang Gairah

Hal ini merujuk kepada hasil sebuah studi dalam jurnal Neuropsychopharmacology pada tahun 2013 dan 2017 seperti dikutip dari Medical News Today.

Penelitian itu menemukan pornografi menciptakan ekspektasi seks yang tidak realistis.

Di antara partisipan studi laki-laki, kebiasaan menonton film porno dikaitkan dengan kepuasan seksual yang lebih sedikit. Menurut peneliti, mengakses pornografi relatif mudah, dan membutuhkan usaha yang jauh lebih sedikit daripada berinteraksi dengan pasangan.

Bagi sebagian orang, ini dapat berkontribusi pada siklus yang tidak sehat dengan  pornografi menyebabkan masalah dalam suatu hubungan, membuat orang tersebut semakin bergantung pada pornografi untuk mencapai kepuasan seksual dan menghindari berhubungan intim.

Baca Juga: Awas! 9 Ciri-Ciri Pecandu Hubungan Intim dan Video Porno ini Patut Diwaspadai, ini Gejala dan Cara Mengobatiny

Kendati begitu, film biru mungkin tidak masalah bagi pria yang secara alam bawah sadar masih bisa membedakan ekspektasi saat berhubungan seksual dengan pasangan dan adegan di dalam film.

"Tetapi, ada kalanya pria-pria memasang gaya sesuai film tetapi pada saat hubungan intim tidak terjadi. Ini harus hati-hati karena ekspektasi berbeda," katanya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler