JURNAL SOREANG – Anda pasti sudah paham apa yang dinamakan dengan zona sensitif primer, yakni Mr P dan Miss V. Tapi, tahukah anda zona sensitif yang tak basa ?
Zona sensitif yang tak biasa adalah daerah peka pria atau wanita di luar Mr P dan Miss V. Dimanakah mereka ? Pasutri wahib tahu ini.
Zona sensitif yang tak biasa ini seringkali diabaikan pasutri, padahal mereka bisa menjadi foreplay yang bagus untuk hubungan intim yang berkualitas.
Baca Juga: Cedera Paling Umum Akibat Hubungan Intim Terungkap di Inggris
Setiap minggu, di La Chronique sexo oleh seksolog Alexandra Hubin, pendengar memiliki kesempatan untuk mengajukan pertanyaan. Minggu ini, Alexandra menerima pertanyaan dari David:
"Saya minta maaf bahwa kami membelai dengan pasangan saya selalu dengan cara yang sama. Apakah Anda punya saran untuk zona sensitif seksual yang agak mengejutkan untuk memberi tahu kami?"
Pertanyaan ini sering muncul setelah berkonsultasi dengan Dr. Hubin. Ketika sudah menjalin hubungan dalam waktu yang lama, ada kecenderungan untuk selalu melakukan hal yang sama dan menempuh jalur yang sama untuk belaian.
Baca Juga: 15 Tips Agar Pria Bertahan Lebih Lama di Ranjang
Kita cenderung tertarik pada apa yang disebut zona sensitif seksual "primer", yaitu penis dan vulva.
Zona sensitif seksual adalah area tubuh yang rangsangannya, dalam konteks penerimaan seksual, menyebabkan sensasi menyenangkan yang mengarah pada gairah seksual.
Jadi, berpotensi, seluruh tubuh kita bisa menjadi zona sensitif seksual. Ada banyak tempat yang bisa menjadi sumber kenikmatan sensual dan seksual.
Baca Juga: 5 Tips untuk Melakukan Hubungan Intim Lagi Setelah Lama Hiatus
Apa itu zona sensitif seksual yang tidak biasa? Apakah wanita memiliki lebih banyak zona sensitif seksual daripada pria?
Desas-desus ini berasal dari stereotip: "pria terburu-buru menuju penetrasi atau stimulasi area genital dan wanita fokus pada foreplay.
"Namun, baik bagi pria maupun wanita, kesenangan dapat ditemukan dengan merangsang berbagai area tubuh.
Baca Juga: Mengapa Pria Selalu Tertidur Setelah Melakukan Hubungan Intim
Setiap orang memiliki kedekatan dengan zona sensitif seksual tertentu. Untuk menemukan zona sensitif seksual yang sesuai dengan kami, Anda harus menguji dan menemukan tubuh Anda.
Ini lebih merupakan pertanyaan tentang perasaan daripada teknik untuk diterapkan. Sedikit tip: Anda bisa menantang diri sendiri. Kita bisa melakukan semua yang kita lakukan terakhir kali.
Kami saling mendengarkan dan jika kami menyadari bahwa ada jenis belaian di area tertentu yang tidak menyenangkan, maka kami beralih ke hal lain.
Baca Juga: 6 Manfaat Hubungan Intim di Pagi Hari, Nomor 5 Tak Terduga
Atau, Anda dapat membuang zona sensitif seksual utama dan mencoba menggairahkan pasangan Anda dengan bagian lain dari tubuh Anda.
Zona sensitif seksual yang mana?
Salah satu zona sensitif seksual kami memiliki tulang terkecil di tubuh manusia. Ini telinga!
Telinga kita bukan hanya untuk mendengar. Anda dapat merangsang mereka secara fisik dengan menggeser lidah Anda secara sensual. Atau dalam versi yang lebih kognitif, dengan membisikkan kata-kata manis.
Baca Juga: Berapa Lama Hubungan Intim Harus Berlangsung (Dari Sudut Pandang Wanita)
Kaki. Itu adalah area yang sangat sensitif.
Ketiak. Ini adalah daerah yang memiliki potensi bau alam yang menarik. Merasakan keringat pasangan Anda bisa menjadi sumber kegembiraan.
Ini juga merupakan area kulit yang sangat tipis dan karenanya sangat sensitif. Dan yang terpenting, ini adalah area di mana kulit sangat lembut dan oleh karena itu bisa menyenangkan untuk melewati jari atau bibir Anda di sana.***
Baca Juga: 6 Alasan Suami Anda Kehilangan Minat Bercinta Seperti Dulu