JURNAL SOREANG – Malam Lailatul Qadar pada bulam ramadhan tentu sangat dinantikan seluruh umat muslim di dunia, hal ini pun telah dijelaskan oleh Ulama besar sekaligus ahli tafsir Al Quran, Quraish Shihab dan Gus Baha.
Quraish Shihab mengibaratkan Lailatul Qadar sebagai tamu yang agung, yang diperlukan berbagai persiapan dalam meraihnya.
Dilansir dari kanal YouTube Najwa Shihab, Quraish Shihab mengatakan ahwa Lailatul Qadar diibaratkan tamu agung yang akan berkunjung kepada seseorang yang sudah siap.
“Orang yang dikunjungi Lailatul Qadar adalah orang yang siap untuk dikunjungi. Persiapan itu selama ini terkadang terlambat,” kata Quraish Shihab.
Sejalan dengan hal ini Gus Baha pun mengatakan pentingnya persiapan untuk mencari Lailatul Qadar.
“Di mana-mana yang namanya mencari itu ya ada persiapannya. Terkadang kita tidak persiapan, tapi merasa mencari. Kalau tidak ada persiapan, namanya menunggu. Bukan mencari,” kata Gus Baha.
Gus Baha pun menekankan dalam menjaga segala nperbuatan selama Ramadhan agar pahala yang kita peroleh tidak berkurang atau diambil orang lain.
Lalu dalam persiapan Lailatul qadar diharuskan untuk melalukan segala hal yang baik dan menjauhi hal yang buruk.
“Rasulullah SAW sering mencontohkan agar jangan membicarakan orang lain, jangan melakukan perbuatan dosa saat Ramadhan. Akan sia-sia pahala itu karena diambil orang yang kita bicarakan,” katanya.
Baca Juga: Mendapat Pahala Seperti Puasa 100 Tahun, Ini Keutamaan Hari ke 20 Ramadhan
Di bulan Ramadhan Gus Baha menegaskan kembali bahwa manusia diciptakan bukan untuk meneliti orang lain.
Tapi untuk lebih fokus mencari ridha Allah SWT dan mendoakan orang mukmin semuanya.
“Itu persiapan penting dalam mencari Lailatul Qadar,” katanya.***