JURNAL SOREANG – Berikut 5 nasihat di zaman penuh fitnah agar kita tidak bisa selamat dari berbagai finah dunia.
1. Perbanyak amal saleh
Memperbanyak shalat sunnah terutama qiyamul lail, tilawah Quran, berpuasa, dan bersedekah.
Ini adalah amal-amal yang akan menjadi benteng diri dan umat muslim agar tetap ada di jalan yang Allah ridai agar tidak terjerumus dalam kesalahan langkah dalam menjalani kehidupan.
Baca Juga: MUTIARA HIKMAH: Imam Al Ghazali Menyatakan Ada Tiga Teman Setelah Mati Apa Saja?
“Bersegeralah melakukan kebaikan sebelum datang fitnah (musibah) seperti potongan malam yang gelap. Yaitu seseorang yang pada waktu pagi dalam keadaan beriman dan sore hari dalam keadaan kafir. Ada pula yang sore hari dalam keadaan beriman dan di pagi hari dalam keadaan kafir. Ia menjual agamanya karena sedkit dari keuntungan dunia.” (HR. Muslim)
2. Segera melakukan ketaatan kepada Allah
Di hari-hari seperti ini, kita banyak dianjurkan untuk mendekat pada Yang Maha Kuasa.
Tak ada yang bisa menjadi sandaran kecuali Allah Subhaanahu wa Ta’ala. Membaca dzikrullah bisa melalui asma Allah, beristighfar, dan berbagai do’a serta dzikir lainya.
Baca Juga: MUTIARA HIKMAH: Perbanyak Dzikir dan Membaca Al-Quran, Ini Keutamaannya
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.” (QS. Ali Imran: 133)
3. Berusaha menahan dan mengendalikan lisan
Dari tuduhan, klaim, vonis, buruk sangka dan semacamnya dari berbagai perkara yang belum jelas kebenaran informasinya.
Uqbah bin Aamir ra pernah bertanya kepada Rasulullah saw: “Ya Rasulullah, apakah yang bisa menyelamatkan?”
Rasulullah saw menjawab: “Jagalah lisan (perkataanmu), betahlah di rumah (untuk beribada), dan tangisilah kesalahan-kesalahanmu.” (HR. Tirmidzi).
Baca Juga: Hikmah Shalat Menurut Ustad Adi Hidayat, Tingkatin Ibadah di Bulan Ramadhan
4. Pegang kuat saudaramu di jalan dakwah
Di saat fitnah kuat menerpa inilah, kita sangat memerlukan adanya saudara yang bisa menjadi sandaran di kala berat.
Pelihara persaudaraan di jalan Allah ini. Jika ada informasi negatif tentang saudaramu, carilah informasi yang benar.
Ada ilustrasi yang begitu hebat disampaikan oleh Imam Ibnu Hambal rahimahullah ketika seseorang menyampaikan kepadanya hal tidak baik dari ibnu Mubarak rahimahullah.
Ibnu Hambal rahimahullah sadar bahwa belum ada kejelasan tentang informasi tidak baik itu.
Baca Juga: HIKMAH RAMADHAN: 12 Hal yang Disunahkan Selama Ramadhan, Pahalanya Setara Wajib Lho!
Tapi, ia juga menyadari bahwa manusia seluruhnya tidak maksum. Maka, tak panjang yang dikatakan Ibnu Hambal, hanya “Sesungguhnya Ibnu Mubarak tidak turun dari langit.”
5. Tetaplah menjadi unsur positif bagi masyarakat
Jangan menjadi bagian sedikitpun dari unsur negatif. Tetap arahkan umat untuk selalu menjaga persatuan, lebih mengedepankan kesatuan yang umat.
Bahkan mengorbankan pendapat demi tetap bersatunya umat yang menjadi kemaslahatan bersama.
Baca Juga: MUTIARA HIKMAH: Ibnul Qayyim: Keikhlasan Tidak Akan Bersatu dengan Riya, Mengapa?
Prinsip para ulama adalah, “Berhimpun atas sejumlah kebenaran itu lebih baik daripada berpecah belah atas seluruh kebenaran.”***