Jelang Ramadhan, Jangan Lupa Puasa Qadha! Begini Niat dan Ketentuannya

17 Februari 2022, 08:30 WIB
Ramadhan Mubarak; Niat Qadha Puasa Ramadhan /Pexels

JURNAL SOREANG – Puasa qadha ramadhan merupakan puasa yang dilaksanakan untuk mengganti puasa wajib yang ditinggalkan di bulan Ramadhan.

Puasa ini dilaksanakan di luar bulan Ramadhan dengan ketentuan sebagai berikut;

1. Hukum melaksanakan puasa qadha ramadhan ini adalah wajib karena puasa yang ditinggalkan adalah puasa wajib.

Baca Juga: Lakukan dengan Benar, Ramalan Kartu Tarot Libra, Scorpio dan Sagitarius 17 Februari 2022

2. Dalam puasa qadha ramadhan, orang yang berpuasa juga disunnahkan untuk menyantap sahur. Namun jika seseorang berpuasa tanpa sahur, maka puasanya tetap sah dan bisa terus dilanjutkan.

3. Pada praktiknya, puasa ini boleh dilakukan pada hari apa saja selama bukan hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa seperti Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha, dan tiga hari tasyrik atau tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

4. Sebagaimana puasa di bulan Ramadhan, pada puasa qadha seorang muslim diwajibkan untuk berniat di malam hari. Adapun melafalkan niatnya adalah sunnah.

Menurut mazhab Syafi’i, niat puasa qadha ramadhan di pagi hari atau siang hari adalah tidak sah. Oleh karena itu, kita harus lebih hati-hati saat hendak melaksanakan puasa wajib.

Baca Juga: Bikin Sedih, Inilah Hari Terakhir Tsar Nicholas II, Kaisar Terakhir Kerajaan Rusia

5. Adapun lafal niat puasa qadha ramadhan adalah sebagai berikut;
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma ghodin an qodhoi fardhi syahri Romadhona lillahi taa’la
Artinya: “Saya niat berpuasa qadha Ramadhan esok hari karena Allah taala"

6. Puasa qadha ramadhan juga boleh dilakukan sekaligus puasa di hari senin kamis atau puasa rajab. Dengan demikian, menggabungkan puasa qadha dan puasa senin kamis adalah sah dan mendapatkan pahala keduanya.

7. Lafal doa berbuka puasa qadha ramadhan sama halnya seperti puasa pada umumnya, yaitu:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى

Allahumma laka shumtu wa ala rizkika aftortu dzahaba dhomau wabtalatil uruqu wa tsabatal ajru insya Allahu taala.

Baca Juga: Berpikir dan Bekerjalah, Ramalan Kartu Tarot Cancer, Leo dan Virgo 17 Februari 2022

Artinya: “Ya Allah! untuk-Mu aku berpuasa dan atas rejeki-Mu aku berbuka, telah hilang dahaga dan urat-urat telah basah, semoga pahala ditetapkan, insya Allah”

Perlu diketahui bahwa mereka yang meninggalkan puasa ramadhan tanpa uzur, maka diwajibkan untuk mengqadanya sesegera mungkin dan dilarang untuk menundanya.

Adapun mereka yang meninggalkannya karena uzur seperti haid, maka disunnahkan untuk mengqadha puasa ramadhan dengan segera.

Oleh karena itu, jika bulan syawal tiba dan seorang muslim ingin melaksanakan puasa syawal namun sebelumnya ia telah sengaja meninggalkan puasa tanpa uzur.

Baca Juga: Perjalanan Mengejutkan Korea Selatan di Piala Dunia 2002, Kalahkan Italia, Portugal dan Spanyol

Maka, diharamkan melaksanakan puasa sunnah tersebut sebelum melunasi hutang puasa ramadhannya terlebih dahulu.***

Editor: Rustandi

Tags

Terkini

Terpopuler