MUTIARA HIKMAH, Jangan Ragu, Islam Itu Sempurna

7 Februari 2022, 14:42 WIB
Ilustrasi Islam. MUTIARA HIKMAH, Jangan Ragu, Islam Itu Sempurna //Pixabay

JURNAL SOREANG- MUTIARA HIKMAH ini semoga bisa menjadi perenungan diri  atau muhasabah sebagai upaya berkaca terhadap amalan dan  memperbaikinya pada hari ini dan selanjutnya.

Allah SWT juga berfirman, "Katakanlah: Inilah jalanku! Aku mengajak manusia ke jalan Allah di atas ilmu. Yaitu, aku dan orang-orang yang mengikutiku. Maha Suci Allah! Aku bukanlah orang yang berbuat kesyirikan" (QS. Yusuf: 108).

Dalam ayat tersebut Allah mengajarkan kita untuk bangga menjadi seorang Muslim, dengan mengatakan "inilah jalanku!".

Baca Juga: Mutiara Hikmah, Bangga Jadi Umat Islam

Umat Islam  tidak boleh ragu lagi bahwa Islam ini adalah agama yang sempurna baik dalam akidah, ibadah, akhlak, dan muamalah.

Dalam semua aspek kehidupan, terdapat tuntunan dan bimbingan yang lengkap dalam agama Islam. Mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali, semua sudah ada tuntunan dan bimbingan yang paling sempurna.

Demikian mulai dari awal bulan hingga akhir bulan, mulai dari awal tahun hingga akhir tahun, semua sudah ada tuntunan dan bimbingan yang paling sempurna.

Baca Juga: Mutiara Hikmah, Jangan Tiru Kebiasaan Umat Lain

Kita bangga menjadi seorang Muslim, bukan malah bangga ikut-ikutan kebiasaan umat yang lain.

Kita berada di zaman yang kaum Muslimin sendiri malu dan minder ketika menjalankan ajaran Islam. Bukannya mereka merasa bangga dengan Islam, namun malah malu dan minder menjalankan ajaran Islam di tengah masyarakat Muslim sendiri.

Rasulullah bersabda, "Islam muncul dalam keadaan asing dan akan kembali dalam keadaan asing, maka beruntunglah ghuraba (orang-orang yang asing)." (HR. Muslim no. 145).

Baca Juga: Ciri Wanita Cantik Menurut Islam Seperti Apa Ya? MUTIARA HIKMAH Hari Ini

Ada yang bertanya, siapakah orang ghuraba (orang asing) itu?" Nabi menjawab, mereka adalah orang-orang yang mengadakan perbaikan ketika orang-orang umumnya sudah rusak." (HR. Ath-Thabrani dalam Al-Wasith, 3: 250). ***

Editor: Sarnapi

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler