NGERI! 4 Ajian yang Terkenal Sakti dari Tanah Jawa, Ada yang Diciptakan Sunan Kalijaga

6 Februari 2022, 19:34 WIB
Ilustrasi duel untuk menguji ajian kesaktian. /Tangkap layar/YouTube Pegawai Jalanan /

JURNAL SOREANG - Pada jaman dulu, orang Jawa terkenal memiliki ajian atau ilmu Kanuragan yang sangat kuat dan sakti.

Ajian ini, selain untuk menjaga dirinya, juga bisa meningkatkan derajat seseorang karena bisa mendapat julukan jawara.

Ajian tersebut, konon saat ini masih ada orang yang memilikinya.

Ajian itu sendiri menuai pro dan kontra. dimana pro kalau ilmu tersebut digunakan untuk kebaikan atau menolong orang, sedangkan kotra kalau digunakan untuk kejahatan.

Baca Juga: 6 Bulan Masih Menjadi Teka- teki! Pelaku Pembunuhan Subang Sangat Hebat, Jejak Sidik Jari pun Lenyap

Berikut beberapa ajian ilmu kanuragan dari jawa yang terkenal sakti seperti dilansirkan JURNAL SOREANG dari kanal Youtube Aliqul Channel:

1. Waringin Sungsang

Ajian Waringin Sungsang terkenal sebagai ajian paling hebat dalam dunia persilatan.

Sebab ajian ini memiliki mematikan hingga siapapun yang diserang ajian tersebut akan terserap energi kesaktiannya dan roboh tidak berdaya.

Baca Juga: Wow! Selain Kukira Kau Rumah, Inilah 3 Deretan Film yang Mengangkat Isu Tentang Mental Illness

Konon ajian Waringin Sungsang diciptakan Sunan Kalijaga untuk memerangi kejahatan para pendekar zaman dahulu yang menganut aliran ilmu hitam.

Tidak heran sebagai aliran ilmu putih, untuk mendalami ajian ini seseorang harus melakukan sejumlah "laku" dengan tak ketinggalan membaca "rapal-rapal" yang menyertakan nama Allah.

Ajian ini sendiri memiliki Waringin berarti pohon beringin, sedangkan Sungsang, yakni terbalik di mana akar berada di atas.

Waringin Sungsang bermakna kehidupan berasal dari sumbernya yang akan terus hidup.

Baca Juga: Sudah 5G! Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Februari 2022

Karena begitu tingginya falsafah yang terkandung dalam ajian Waringin Sungsang ini, maka hanya kepada para pendekar yang sudah menyelesaikan urusan diri sendirilah ilmu ajian ini boleh diwariskan.

2. Rawarontek

Ajian Rawarontek termasuk aliran ilmu hitam yang banyak dimiliki jawara tanah Jawa. Mereka menggunakan ajian tujuannya untuk memperoleh hidup kekal.

Sebab siapa pun yang menimba ilmu Rawarontek dan mencapai kesempuraan, maka ia tak bisa dikalahkan.

Baca Juga: Bendera kuning sampai Bendera Merah di Balap MotoGP, Apa Artinya?

Dimana tubuhnya yang terluka saat duel bisa dengan sekejap kembali pulih, tubuhnya yang terputus bisa kembali menyatu, bahkan konon saat ia mati pun bisa hidup kembali.

Berdasarkan mitos, penguasa ilmu kanuragan ini tidak akan mati meskipun kepalanya terpenggal. Nantinya kepala itu akan menyatu kembali.

Sumber kekuatan ajian rawa rontek ini berasal dari tanah. Karenanya untuk membunuh orang yang memiliki ilmu tersebut ialah dengan cara menggantungnya di pohon sehingga tidak bisa menapak ke tanah.

Ajian rawa rontek dipercayai sebagai salah satu ilmu hitam. Terdapat kutukan bagi pemiliknya sebagai konsekuensi saat dia meninggal. Wujudnya bakal berubah menjadi manusia kecil dan mengering seperti jenglot.

Baca Juga: Miris! Inilah Jumlah Buruh Migran yang Tewas Selama Pembangunan Infrastruktur Piala Dunia 2022 Qatar

3. Lembu Sekilan

Seorang yang memiliki ilmu Lembu Sekilan menjadi seseorang sakti mandraguna karena memiliki tameng kebal saat bertarung dengan musuh.

Tubuh pendekar Lembu Sekilan tak akan tersentuh lawan, bahkan saking kuatnya perisai ghaib ini pukulan atau senjata lawan akan melenceng sekitar 50 cm dan hanya pengantarkan angin saja.

Untuk mendalami ilmu Lembu Sekilan seseorang harus menjalani puasa Ngidang selama 40 hari. Puasa Ngidang yakni puasa yang dimulai pada Kamis Wage dan dilakukan seperti puasa pada umumnya, yang membedakan hanya dalam hal buka dan sahur.

Baca Juga: Bendera kuning sampai Bendera Merah di Balap MotoGP, Apa Artinya?

Dalam puasa Kidang, sahur dan buka hanya diperbolehkan makan dedaunan berbumbu garam dan minum menggunakan air kendi. Setelah selesai berpuasa 40 hari dilanjut dengan puasa ngebleng selama 3 hari 3 malam serta tidak boleh makan minum dan tidur.

4. Gelap Ngampar

Gelap Ngampar berasal dari kata yang dalam bahasa Jawa memiliki arti petir, sedangkan ngampar berarti menyambar. Jadi kata Gelap Ngampar memiliki arti petir yang menyambar.

Ilmu kanuragan ini konon juga dimiliki Patih Gajahmada. Gelap Ngampar tergolong sebagai salah satu ilmu tingkat tinggi dan tak semua orang bisa mencapai tingkatan ajian ini.***

Editor: Sam

Sumber: YouTube Aliqul Channel

Tags

Terkini

Terpopuler