Ciri Muslim Sejati Yaitu yang Selalu Menepati Janji, Berbohong Adalah Salah Satu Sifat Munafik

30 Januari 2022, 19:49 WIB
Ilustrasi Ciri Muslim Sejati Yaitu yang Selalu Menepati Janji, Berbohong Adalah Salah Satu Sifat Munafik /

 

JURNAL SOREANG - Ciri lain dari pribadi muslim yang benar-benar memelihara agamanya, yang menandakan ahlaknya yang terpuji, adalah kesetiaannya terhadap janji-janjinya.

la selalu berusaha menyegerakannya. Ketepatan janji merupakan perwujudan kesetiaan, dan merupakan akar ahlak Islam.

Islam sangat menekankan kesetiaan terhadap janji. Banyak dalil berupa ayat Qur'an maupun Hadits Nabi menyatakan kaitan erat antara kesehatan iman seorang muslim dengan kesetiaannya terhadap janji, antara lain:

Baca Juga: 10 Pria Terganteng di India, Ternyata Salah Satunya Shahrukh Khan, Berikut Daftar Lengkapnya

"Hai orang-orang beriman, penuhilah ikatan-ikatan perjanjian..." (Al Maidah 1)
“…penuhilah janji, sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggung jawabannya." (Al Isra 34)

Janji bukanlah hanya kalimat kosong yang diucapkan oleh seseorang tanpa disertai kesadaran dan komitmen penuh, seba gaimana dilakukan kebanyakan kaum muslimin sekarang.

Tetapi janji adalah suatu tanggung jawab yang tetap terukir dan akan diperhitungkan kelak di hadapan Al Khaliq. Apalagi janji seorang hamba kepada penciptanya yang penuh keagungan dan kesucian.

Baca Juga: Prediksi Pertandingan Perempat Final Piala Afrika 2022, Senegal vs Guinea Khatulistiwa, Siapa Bakal Menang?

Janji kepada Allah jauh mengandung tanggung jawab yang lebih besar. Allah berfirman: "Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang kamu tidak perbuat? Amat besar kebencian disisi Allah bahwa kamu mengatakan apa yang tidak kamu lakukan.

Ingkar janji dan menyepelekan janji merupakan dosa besar, tidak disukai Allah bagi hamba Nya yang beriman, dan tidak dikehendaki bagi mereka yang ingin dekat dengan Nya.

Keingkaran akan menjerumuskan kaum muslimin ke sifat munafik. Rasulullah mengingatkan: "Ciri-ciri orang munafik ada tiga: jika berbicara berdusta, jika berjanji mengingkari, dan jika diberi amanat berkhianat." (HR. Muttafaq alaih)

Baca Juga: Dr Tirta Kesal dan Bersuara Soal Tipu Daya Affiliator Binary Option: Yang Dijual Cangkeman, Harapan Palsu

Dan di dalam riwayat Muslim ditambahkan: sekalipun ia berpuasa, shalat dan mengaku bahwa dirinya seorang muslim!

Jelaslah, bahwa baiknya keislaman seseorang tidak bisa dicapai hanya dengan memperkuat ibadah seperti puasa, shalat dan haji, tetapi harus disertai dengan usaha mempelajari dan menghayati ajaran Islam sampai memperkokoh jiwa dan kepribadiannya, serta mengikuti petunjuknya.

Ia dituntut menampilkan ahlak yang luhur. mewujudkan nilai-nilai moral ilahiyah yang tinggi dan suci, la wajib memperhatikan ketentuan-ketentuan Allah SWT.

Baca Juga: Sandis! Wonderkid Persib, Beckham Putra Dikejar 5 Pemain Persikabo Sekaligus Sampai Ngos-ngosan

Berkomitmen terhadap seluruh perintah Nya dan menjauhi semua larangan-Nya. Ia selalu bernaung di bawah cahaya dan hidayah Allah di dalam setiap urusan.

Tegasnya, seorang muslim yang baik haruslah mampu meninggal kan dusta, ingkar janji, khianat dan ahlak-ahlak tak terpuji yang lain. Perbuatan-perbuatan hina demikian hanya pantas untuk orang-orang munafik yang dibenci Allah.***

Editor: Handri

Sumber: Buku Apakah Anda Berkepribadian Muslim?

Tags

Terkini

Terpopuler