JURNAL SOREANG - dr. Zaidul Akbar mengatakan bahwa jin itu ada dan bisa menyebabkan gangguan kesehatan atau penyakit.
Karena itu, kata dr. Zaidul Akbar, agar terhindar dari gangguan jin, dalam Al-Qur'an dan Hadits Rasulullah, Allah menyuruh kita berlindung dari sifat takut, pelit dan malas.
Jika semua sifat atau emosi tersebut dipelihara, maka kita sama dengan membuka "portal jiwa" untuk jin masuk ke dalam tubuh kita.
"Akhirnya mahluk-mahluk tersebut akan numpang dan bikin rusuh alias masalah di sana," kata dr. Zaidul Akbar, dikutip Jurnal Soreang dari Instagram-nya, Jumat, 28 Januari 2022.
Pegiat Jurus Sehat Rasulullah itu mengatakan bahwa dengan memelihara sifat pelit saja bisa memudahkan jin masuk dan menetap tanpa permisi.
"Pelit atau bakhil alias kedekut saja yang dipelihara dan dipupuk dan tidak dibasmi juga bisa jadi kemudahan terbukanya portal jiwa tersebut sehingga si mahluk itu masuk ga pake izin dan suka-suka dia menetap," tuturnya.
Baca Juga: Tetap Sehat Termasuk Saat Pandemi? Tirulah Akhlak Nabi Muhammad SAW, Ini Keterangan dr. Zaidul Akbar
Lalu, bagaimana solusinya?
dr. Zaidul Akbar mengatakan, sebagai solusinya kita harus mengganti semua sifat buruk itu dengan kebaikan.
Katanya, pelit itu lawannya dermawan, nafsu cenderungnya mengajak pada keburukan, iman dan akal mengajak pada kebaikan.
Di sinilah iman berperan menghilangkan penyakit emosi tersebut dengan cara mengkampanyekan sifat dermawan bagi yang punya sikap bakhil tadi.
"Ketika portal jiwa tertutup lagi dan tenang kembali dengan kedermawanan maka tenanglah hati kita dan si mahluk ga bisa masuk," kata dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Minum Air Alami Ini, dr. Zaidul Akbar: Tekanan Darah Tinggi dan Kolesterol Lenyap Seketika
Lantas, bagaimana memupuk kedermawanan?
"Ya, banyak berbagi, buat program-program yang berhubungan dengan berbagi kepada banyak orang, maka semakin kuatlah jiwa tadi dan terlepaslah ikatan-ikatan yang menganggu," tuturnya.
Artinya, jika penyakitnya bakhil, maka lawanlah dengan sedekah atau kedermawanan.
"Nanti liat hasilnya bagaimana penyakit-penyakit yang ada tersebut akibat yang katanya masalah jin tadi hilang dengan sendirinya dengan sedekah," ujarnya.
Itu sebabnya, kata dr. Zaidul Akbar, dalam Islam, kita diajarkan untuk tidak berlebihan dalam menyikapi sesuatu.
"Jika ada urusan jin-jin, coba dicek dulu masalah emosi yang bermasalah atau sifat buruk yang dipelihara dan pencernaan yang buruk, karena pencernaan yang buruk juga punya kontribusi besar terhadap terbukanya portal tadi," tuturnya.
"Semoga faham ya, benerin emosi dan sikapnya dulu dengan melakukan hal sebaliknya dari emosi negatif tadi sesuai tuntunan Alquran dan Sunnah Rasulullah," tuturnya lagi.
Pendek kata, kalau malas ya rajin, pelit ya dermawan, takut ya berani. ***