17 Manfaat Zikir dan Doa, Bagi Kekuatan Iman dan Membuka Segala Pintu Kebaikan

22 Januari 2022, 20:45 WIB
Ilustrasi, 17 Manfaat Zikir dan Doa, Bagi Kekuatan Iman dan Membuka Segala Pintu Kebaikan /

 


JURNAL SOREANG - Zikir dan Doa yang dilakukan akan menyebabkan turunnya ketenangan, datangnya rahmat dan para Malaikat mengelilingi orang yang berzikir. Berzikir kepada Allah merupakan benteng yang kokoh dari keburukan-keburukan dunia dan akhirat.

Serta menyelamatkan diri dari adzab Allah, sebagaimana yang dikatakan oleh Mu'adz bin Jabal RA dan dia me marfu'-kannya: "Tidak ada amal yang dilakukan anak Adam yang lebih menyelamatkannya dari adzab Allah selain dari zikir kepada-Nya."

Barang siapa yang mau berdoa dan berzikir kepada Allah Swt. Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman: "Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku akan ingat kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari nikmat-Ku." (QS. Al-Baqarah [2]: 152).

Baca Juga: Doa Senjatanya Orang Beriman, Begini Cara bedoanya dan Ada 5 Etika dalam Berdoa, No 5 Harus Membersihkan Diri

Dalam zikir dan doa ada banyak hikmah yang akan kita dapatan, sebagaimana yang dikutip JURNAL SOREANG dalam buku Doa Harian Muslim dan Hikmahnya. Berikut 17 manfaatnya. manfaat dari doa dan zikir.

1. Mendatangkan keridhaan Allah Swt.

2. Mengusir setan, menundukkan dan mengenyahkannya.

3. Menghilangkan kesedihan dan kemuraman hati.

4. Mendatangkan kegembiraan dan ketenteraman (didalam) hati.

5. Menguatkan hati dan badan.

Baca Juga: Banyak Dicari, Inilah Profil dan Prestasi Pemain Asli Lolita, Pacar Andre di Web Series Kaget Nikah

6. Membuat hati dan wajah berseri.

7. Melapangkan rezeki.

8. Menimbulkan karisma dan rasa percaya diri.

9. Menumbuhkan rasa cinta yang merupakan ruh Islam, menjadi inti agama, poros kebahagiaan dan keselamatan. Zikir merupakan pintu cinta, dan jalan untuk itu sangat agung dan lurus.

10. Menumbuhkan rasa takut kepada Allah dan memu liakan-Nya.

Baca Juga: Waw! Tak Hanya Suka Beramal, Simak Fakta Menarik Lainnya Park Shin Hye yang Hari Ini Resmi Menikah

11. Membuatnya selalu ingat kepada Allah. "Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu..." (QS. Al-Baqarah [2]: 152).

12. Membuat hati menjadi hidup. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata: "Zikir bagi hati sama dengan air bagi ikan, maka bagaimana keadaan yang akan terjadi pada ikan seandainya ia berpisah dengan air?"

13. Membersihkan hati dari karatnya. Segala sesuatu ada karatnya dan karat hati adalah lalai dan hawa nafsu. Sedangkan untuk membersihkan karat ini adalah dengan taubat dan istighfar.

Baca Juga: Jadi Turnamen Paling Mewah, Hadiah Juara Piala Dunia Selalu Meningkat Tiap Edisi, Berikut Rinciannya

14. Menghapus segala dosa dan kesalahan. Zikir merupakan kebaikan yang paling agung. Sementara kebaikan dapat menyingkirkan keburukan.

15. Menghilangkan kerisauan dalam hubungan antara dirinya dengan Allah. Orang yang lalai tentu akan dihantui kerisauan antara dirinya dengan Allah, yang tidak bisa dihilangkan kecuali dengan zikir.

16. Takbir (Allaahu Akbar), tasbih (Subhaanallaah), tahmid (Alhamdulillaah) dan tahlil (Laa ilaaha illallaah) yang diucapkan hamba saat berzikir akan mengingatkannya saat dia ditimpa kesulitan.

Baca Juga: 5 Pemain Sepak Bola Terbaik yang Tak Pernah Tampil di Piala Dunia, Siapa Saja? Ini Dia Daftarnya

17. Hamba yang mengenal Allah Swt dengan cara berzikir di saat lapang, menjadikan dirinya tetap mengenal Nya saat menghadapi kesulitan, dan Allah akan mengenalnya di saat ia mengalami kesulitan.

Selain 17 poin diatas ziki dan doa bisa menumbuhkan perasaan bahwa dirinya diawasi, sehingga mendorongnya untuk selalu berbuat kebajikan. Dia beribadah kepada Allah dan Allah melihat dirinya secara langsung.

Tetapi orang yang lalai untuk berzikir tidak akan sampai kepada kebajikan, sebagaimana orang yang hanya duduk saja, tidak akan sampai ke tempat tujuan.

Baca Juga: Disamakan dengan Tragedi Bom Hiroshima, Bagaimana Dampak Tragedi Maracanazo di Piala Dunia 1950 bagi Brasil

Membuahkan ketundukan, yaitu berupa kepasrahan diri kepada Allah dan kembali kepada-Nya. Selagi dia banyak menyebut Asma'-Nya, maka dalam keadaan seperti apapun dia akan kembali kepada Allah dengan hatinya.

Sehingga Allah menjadi tempat mengadu dan tempat kembali, kebahagiaan dan kesenangannya, tempat bergantung tatkala senang, atau mendapat bencana dan musibah.

Membuahkan kedekatan kepada Allah. Seberapa jauh dia melakukan zikir kepada Allah, maka sejauh itu pula kedekatannya kepada Allah, dan seberapa jauh ia lalai melakukan zikir, maka sejauh itu jarak yang memisah kannya dengan Allah.***

Editor: Handri

Sumber: Buku Doa Harian Muslim dan Hikmahnya

Tags

Terkini

Terpopuler