Masih Percaya Kepada Dukun, Paranormal, Ramalan Bintang! Apakah itu termasuk Percaya kepada yang Gaib?

21 Januari 2022, 13:35 WIB
Ilustrasi Masih Percaya Kepada Dukun, Paranormal, Ramalan Bintang! Apakah itu termasuk Percaya kepada yang Gaib? Ini Jawabannya /


JURNAL SOREANG - Sebagai orang beriman apakah kita masih percaya kepada Paranormal, orang Pintar, atau ramalan Bintang, untuk mengetahui tentang perjodohan, kesuksesan, atau kematian seseorang.

Hati-hati jangan sampai itu berada dalam keyakinan kita, karena kita diperintahkan harus percaya dan yakin kepada Alloh SWT, semata.

Kita juga diwajibkan untuk percaya kepada semua hal Gaib, untuk yang satu ini manusia banyak terjerat dalam jebakan kemusyrikan dan syirik. Tidak sedikit orang percaya terhadap selain dari pada Alloh SWT, yang dianggap bisa memberikan solusi.

Baca Juga: Tugas Sudirman Sebagai Pelatih Persija Itu Gampang-gampang Susah, Begini Penjelasan Ferry Indrasjarief

Misalkan masih percaya kepada dukun, orang pintar, paranormal, dan Ramalan bintang. Yang dianggap bisa memberikan penjelasan tentang kemudharatan, keuntungan, perjodohan dan sesuatu hal yang sifatnya gaib.

Seorang yang mengaku beriman, namun masih percaya tentang ramalannya, maka ia telah kehilangan harga dirinya sebagai seorang muslim, kenapa? Berikut alasan dan penjelasannya.

Sebagaimana dikutip JURNAL SOREANG dari buku Muslimah yang Kehilangan Harga dirinya, menjelaskan, begini ulasannya.

Baca Juga: Alhamdulillah, Masyarakat Kabupaten Bandung Senang, Ada Minyak Goreng Murah Tersedia di Mini Market

Imam al-Qurthubi mengatakan: "Ramalan bintang tak ada faidahnya sama sekali dan tidak menunjukkan celaka atau bahagianya (seseorang).”

Ramalan tersebut tiada lain adalah penentangan terhadap al-Quran yang agung dan ketetapan Alloh SWT. Sikap penentangan terhadap al-Qur'an ini berarti telah menghalalkan darah orang yang melakukan ramalan perbintangan itu."

Rasulullah saw. pernah mengkhawatirkan munculnya kepercayaan umat terhadap perbintangan karena hal ini termasuk sihir dan sihir hukumnya haram (musyrik) kenapa? Karena yang Namanya Rizki, jodo, Kematian semuanya adalah ketetapan Alloh SWT, dan hanya Dia yang tahu akan sesuatu yang gaib.

Baca Juga: Cantiknya! Ameerah Wardatul Anak Raja Brunei Darussalamm, Belum Banyak yang Tahu

Dalam kamus Lisanul Arab disebutkan bahwa "wal ghaib: kullu ma ghaaba 'anka", artinya ghaib itu adalah sesuatu yang absen dari Anda (manusia). Oleh karena itu, perkara-perkara masa depan termasuk perkara ghaib.

Perkara-perkara masa lalu dan masa kini, bagi orang yang tak bisa menjangkaunya berarti termasuk perkara ghaib.

"Dan pada sisi Allah kunci semua yang ghaib, tak ada yang mengetahuinya, kecuali Dia sendiri." (QS. Al An'am: 59)

Baca Juga: Hati-hati! Dengan 2 Perkara, Ini yang Dihawatirkan Nabi Muhammad SAW, Bagi Umat Ahir Zaman

Artinya, tak satu pun makhluk Allah swt, yang memiliki ilmu ghaib. Baik para ahli nujum, paranormal, para jin, maupun para nabi, bahkan para malaikat sekalipun tak ada yang mengetahui perkara ghaib.

Tak ada yang bisa mengetahui perkara ghaib alias memiliki ilmu ghaib kecuali jika diberitahu oleh Allah swt. yang merupakan satu satunya Dzat Pemilik ilmu ghaib.

Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya Juz III/372, mengatakan: "Dengan ayat di atas Allah swt. mengumumkan kepada seluruh makhluk-Nya bahwa tak satu pun makhluk penghuni langit dan bumi yang mengetahui perkara ghaib.

Baca Juga: Komika Fico Fachriza Resmi Ajukan Rehabilitasi, Polda Metro Jaya: Tunggu Keputusan BNN

Nabi Muhammad saw adalah makhluk Allah swt yang paling utama. Beliau tidak mengetahui ilmu ghaib. Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dari 'Aisyah yang berkata:

"Siapa saja yang menyangka/mengklaim bahawa dia Rasulullah saw mengetahui apa yang akan terjadi besok berarti dia telah sangat berdusta kepada Allah SWT. Sebab Allah telah berfirman dalam surat An-Naml 65

Juga beliau diperintahkan oleh Allah swt untuk mengatakan kepada manusia sekiranya aku mengetahui yang ghaib, tentulah aku Dan membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak ditimpa kemudharatan." (QS. Al A'raf: 188)

Baca Juga: Para Pemain Muda Persija tak Bisa Lupakan Angelo Alessio, Begini Kata Ferry Indrasjarief

Namun, dengan wahyu yang beliau terima, Allah swt. telah memberikan sebagian kabar ghaib kepada beliau sebagaimana Dia telah memberikan kepada para nabi yang lain dan para malaikat.

Allah SWT berfirman: "(Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorang pun tentang yang ghaib itu. Kecuali kepada Rasul yang diridhai-Nya.." (QS. Al Jin:26-27)

Maka bagi orang yang beriman jangan tertipu oleh semua bisikan setan, yang akan menjerumuskan dalam jeratan iblis, dan melupakan Alla SWT, yang mempunyai kunci semua yang gaib, yang tidak meberikan kebebasan bagi manusia untuk mengetahuinya termasuk para Nabi dan Malaikat.***

Editor: Handri

Sumber: Buku Muslimah yang Kehilangan Harga Dirinya

Tags

Terkini

Terpopuler