Segera Perbaiki, Ini Dua Penyebab Shalat Kita Tidak Sempurna, Menurut Ustadz Adi Hidayat

11 Januari 2022, 17:47 WIB
Ilustrasi Ustadz Adi Hidayat ungkap dua penyebab shalat tidak sempurna. /Pexels.com/Alena Darmel

JURNAL SOREANG - Seperti diketahui, semua amalan kita akan sia-sia jika kita tidak melaksanakan shalat.

Karenanya dalam melaksanakan Shalat, kita harus sempurna hingga jangan tidak sampai shalat sia-sia.

Shalat sendiri diwajibkan bagi umat Islam yang telah baligh. Namun sebagai orangtua, tentunya kita harus mengajarkan anak-anaknya sejak dini.

Bukan hanya gerakan dan doa-doanya saja, orangtua juga harus bisa memberikan pemahanan tentang shalat agar si anak mengerti.

Baca Juga: Dinilai Tak Ramah, Fotokopi Surya Jaya Printing 'Digeruduk' Netizen, Bintang 1 Melayang di GMaps Menghilang

Sebab tidak sedikit orang melakukan shalat asal-asalan dan tidak sempurna.

Lantas mengapa orang bisa melaksanakan shalat tidak sempurna, Ustadz Adi Hidayat menjelakannya seperti dalam kanal YouTube Lampu Islam.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, ada 2 penyebab shalat tidak sempurna, yakni:

1. Orang tersebut tidak khusyuk menunaikan shalatnya. Ini Dalilnya Q.S. Al-Baqarah: 45-46.

2. Kemungkinan besar orang yang shalat ini tidak paham, tidak mengerti apa yang dibaca dan dilakukan dalam shalatnya.

Baca Juga: Layak, JPU Tuntut Hukuman Mati Herry Wirawan, Terdakwa Sempat Perkosa Korbannya yang Sedang Haid

"Takbir, tetapi tidak paham bacaan takbir. Sujud, tidak mengerti kenapa mesti sujud. Padahal semua bacaan dan gerakan shalat itu ada artinya," kata Ustad Adi Hidayat.

Jadi menurut Ustad Adi Hidayat, kita bukan hanya bergerak dari mulai mengangkat takbir sampai salam. Karena itu semua ada maknanya dan Nabi Muhammad SAW mengajarkan itu.

"Makanya diatur posisi tangan sejajar dengan bahu dalam hadits Al-Bukhari dan Muslim no. 319, di Al Bukhari nomor hadits 711.

Kemudian ada yang sejajar dengan daun telinga dalam An-Nasai nomor hadits 101.

Kenapa bacaannya harus Allahu Akbar, ada di hadits Abu Dawud no. 857. Kenapa tangannya disimpan yang kanan menutup punggung yang kiri? Ini ada maknanya An-Nasai nomor hadits 866," tuturnya.

Baca Juga: Loker SM Entertainment, Lowongan Kerja Untuk Posisi Ini, Catat Kualifikasinya

"Kenapa bacaan doa iftitahnya ada sampai dengan sebelas doa? Ada yang Allahumma Ba'id, ada yang wajjahtu, ada yang bacaan singkat, dan seterusnya.

Kenapa rukuknya sampai sejajar dari ujung kepala sampai dengan bagian belakang tubuh? Semua ternyata ada maknanya," tambahnya.

Kebanyakan orang shalat kata para ulama, saat belajar tentang shalat itu hanya belajar bacaan dan cara sholatnya saja, tetapi tidak memahami tentang makna shalatnya.***

Editor: Sam

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler