JURNAL SOREANG – Banyak orang menggantungkan hatinya pada uang. Akibatnya, ada uang hati senang, tak ada uang hati berang.
Gara-gara taka da uang, sering kita dengar rumah tangga berantakan. Suami istri bercerai hanya karena PHK dari pekerjaan atau usaha bangkrut dan uang tabungannya terus menipis.
Uang bukan segalanya, tapi di dunia ini segalanya membutuhkan uang. Begitu fatwa para pemburu uang sepanjang hidupnya.
Baca Juga: Ini Sumber Kebahagiaan dan Harus Haqqul Yakin, Berikut Penjelasan Aa Gym
Berbeda dengani orang-orang bijak yang berkata sebaliknya. Di dunia ini memang kita butuh uang, tapi uang bukan segalanya.
Jadi, sebenarnya harus bagaimana kita menyikapi situasi keuangan atau kehidupan duniawi ini?
Dikutip Jurnal Soreang dari Instagram @nasihat.aagym, Kamis, 23 Desember 2021, K. H. Abdullah Gymnastiar mengajak kita untuk meluruskan pandangan.
Baca Juga: Ingin Hidup Bahagia? Ini Kunci Kebahagiaan Menurut Aa Gym
Sesepuh Pesantren Daarut Tauhiid yang akrab disapa AA Gym itu mengatakan bahwa yang menjamin hidup kita adalah Allah Ta’ala.
“Kita punya uang berapa pun banyaknya, kita yakin yang menjamin kita adalah Allah, bukan tabungan kita,” ujar AA Gym.
Karena itu adalah keliru jika ketenangan hati bergantung pada situasi dan kondisi duniawi, atau turun naiknya kekayaan duniawi kita.
“Yang menjamin kita adalah Allah, bukan perusahaan dan aset kita,” kata AA Gym.
Baca Juga: Ini Penyebab Stres yang Harus Diatasi, Simak Penjelasan Aa Gym
Orang yang beriman pada jaminan yang Allah berikan, tidak akan goyah hatinya. Ia akan tetap tenang menjalani kehidupannya dengan penuh rasa syukur kepada Allah. Ia tidak terpengaruh oleh pasang surutnya kehidupan.
“Sehingga naik turunnya aset, ada tiadanya uang, asal di rumah bagus, lalu pindah ke rumah sederhana, kemudian pindah ke rumah kontrakan, bagi dia tidak akan merusak kemuliaan hatinya,” tutur AA Gym. ***