JURNAL SOREANG - Bagi umat Islam, mendengar kata air zam zam pasti sudah tidak asing lagi. Ya, air zam zam adalah air yang berasal dari mata air di sebuah sumur yang terletak di kawasan Masjidil Haram di kota Mekkah, Arab Saudi.
Selama musim haji atau umrah, para peziarah dapat dengan mudah menikmati air yang menyegarkan ini. Sebab air ini sangat mudah ditemukan di Masjidil Haram.
Air zamzam dari sumur zam zam ini juga tidak pernah kering meskipun musim kemarau. Padahal air ini diminum jutaan orang saat menunaikan ibadah haji dan umrah dan tidak pernah habis.
Sumur Zam Zam merupakan salah satu bukti kekuasaan Allah SWT yang telah mengeluarkan air sejak zaman Nabi Ibrahim sampai sekarang. Bahkan air dari sumur ini adalah air yang paling istimewa di muka bumi.
Baca Juga: 6 Tradisi dan Kebiasaan Unik dalam Prosesi Pernikahan di Dunia, Ada Potong Gigi di Indonesia
Namun tahukah kita bahwa sumur ini digali oleh seorang malaikat dan diriwayatkan dalam beberapa hadits.
Dahulu Nabi Ibrahim AS meninggalkan istrinya Siti Hajar dan putranya Nabi Ismail di tengah gurun pasir yang tandus dalam rangka menjalankan perintah Allah SWT. Dengan perbekalan yang sedikit, Siti Hajar bertahan.
Karena perbekalan habis dan Ismail kecil menangis karena kehausan, Hajar mencari bantuan dengan berlari bolak-balik dari bukit Shafa ke bukit Marwah untuk mencari air. Namun usahanya tidak berhasil.
Saat dia mendekati Marwah, dia mendengar sebuah suara. Dalam sebuah riwayat, dijelaskan tentang kejadian tersebut.
Baca Juga: Bukan hanya Makanan, Ini Alasan di Kenya Ada Tradisi Tamu Diperbolehkan Meniduri Istri Tuan Rumah
“Ini adalah kejadian yang mendasari tradisi jemaah haji berjalan antara Safa dan Marwah. Ketika Siti Hajar (r.a.) mencapai bukit Marwa (untuk terakhir kali), ia mendengan sebuah suara, kemudian ia diam dan mendengarkan dengan penuh perhatian.
Ia mendengar suatu itu terus-menerus dan berkata, “Wahai (siapapun engkau)! Engkau telah membuatku mendengarkan suaramu; apakah kamu memiliki sesuatu yang dapat membantuku?”
Dan ajaib! Ia melihat satu malaikat di lokasi Zam-Zam, sedang menggali tanah dengan tumitnya (atau sayapnya), hingga airnya memancar dari tempat itu.
Ia lalu membentuk tangannya seperti mangkuk, dan mulai mengisi tempat air minumnya yang terbuat dari kulit dengan air menggunakan tangannya, dan air itu lalu mengalir keluar setelah dia menciduk sebagian di antaranya.” (Hadist Sahih Bukhari: Volume 044, Kitab 055, Hadits 583)
Baca Juga: Ingin Tahu Seseorang Punya Khodam Pendamping, Ini Cara Mengetahuinya
Air zam-zam saat itu keluar sangat banyak. Dalam situasi tersebut, Siti Hajar berusaha membendungnya dengan memanfaatkan tanah di sekitarnya.
“Jika ia (Siti Hajar) telah meninggalkan air itu, (mengalir secara alami tanpa campur tangannya), maka air itu akan mengalir di atas permukaan bumi.” (Shahih Bukhari: Volume 044, Buku 055, Hadits 583)
Sementara itu, malaikat yang diceritakan tadi ternyata adalah malaikat Jibril. Ia diperintahkan oleh Allah SWT untuk menggali sumur Zam-Zam untuk menghilangkan dahaga yang dialami Ismail kecil.
Bahkan air zam zam saat ini memiliki banyak manfaat jika kita mengkonsumsinya.
Baca Juga: Punya Khodam Ini Harus Bersyukur, Bisa Kaya dan Disegani Setiap Orang
“Air zamzam bermanfaat untuk apa saja yang diniatkan ketika meminumnya. Jika engkau minum dengan maksud agar sembuh dari penyakitmu, maka Allah menyembuhkannya.
Jika engkau minum dengan maksud supaya merasa kenyang, maka Allah mengenyangkan engkau. Jika engkau meminumnya agar hilang rasa hausmu, maka Allah akan menghilangkan dahagamu itu. Ia adalah air tekanan tumit Jibril, minuman dari Allah untuk Ismail.” (HR Daruqutni, Ahmad, Ibnu Majah, dari Ibnu Abbas).
Itulah kisah sumur zam zam yang ternyata digali Malaikat Jibril atas perintah Allah SWT. ***