Mengerikan! Kaisar Romawi Nero Dianggap Sebagai Penjahat Terbesar Sepanjang Sejarah, Simak Faktanya

9 Desember 2021, 13:27 WIB
Mengerikan! Kaisar Romawi Nero Dianggap Sebagai Penjahat Terbesar Sepanjang Sejarah, Simak Faktanya /@andreas_apologet/

JURNAL SOREANG – Kaisar Romawi Nero dianggap sebagai salah satu penjahat terbesar dalam sejarah. Namanya identik dengan kejahatan, karena sejarah telah menuduhnya membunuh saudara tiri, istri, dan ibunya.

Tak hanya itu, Kaisar Romawi Nero juga telah menganiaya orang Kristen dan memicu kebakaran besar di Roma.

Dikutip dari pbs.org berikut ini adalah 7 fakta yang mungkin tidak Anda ketahui tentang Kaisar Romawi Nero.

Baca Juga: Ternyata! Kaisar Wanita dari Tiongkok Ini, Digadang-gadang Lebih Kaya dari Ratu Mesir Cleopatra

1. Nero diadopsi oleh paman
Buyutnya, ayah kaisar Claudius Nero, Gnaeus Domitius Ahenobarbus, meninggal ketika dia baru berusia 2 tahun.

Setelah ibu Nero menikah dengan Kaisar Claudius, Nero diadopsi untuk menjadi pewaris dan penerusnya.

Pada tahun 53 M, ibu Nero mengatur putranya agar menikahi putri Claudius, Octavia. Setelah kematian mendadak Claudius pada tahun berikutnya yang diduga meninggal karena diberi jamur beracun oleh Agrippina, Nero naik takhta pada usia 16 atau 17 tahun.

Baca Juga: Waduh! Berikut Tingkah Gila 7 Kaisar China yang Bikin Geleng Geleng Dibuatnya

2. Membunuh adik tirinya
Tak lama setelah kematian Claudius, saudara tiri Nero yang berusia 13 tahun, Britannicus, meninggal mendadak.

Kabarnya, Nero dengan sengaja meracuni Britannicus untuk memberi jalan bagi Nero untuk mengambil alih jabatan kaisar.

3. Membunuh ibunya sendiri
Di Baiae, dia merencanakan pembunuhan ibunya sendiri dengan mengundangnya sebagai tamu kehormatan ke perjamuan mewah di vilanya.

Nero telah merencanakan kapal ibunya untuk tenggelam. Menurut tiga penulis kuno, Ibu Nero yang bernama Agrippina meninggal di laut.

Baca Juga: Tak Disangka! Istri Kaisar Jepang, Maharani Masako Sempat Alami Depresi, Ini Penyebabnya

4. Tidak ada bukti Nero benar-benar bermain biola saat Roma membakar
Api membakar roma pada suatu malam antara 18 dan 19 Juli di tahun 64 M, tidak diketahui secara pasti apakah itu kecelakaan atau pembakaran.

Namun, api terus berkobar selama beberapa malam dan menghancurkan sebagian kota.

Menurut desas desus yang beredar, api tersebut dinyalakan oleh Nero unuk membersihkan laham istana yang diperluas.

Sedangkan ia malah memainkan musik di istananya sendiri sementara kota itu terbakar. Tapi, bisa jadi tudingan tersebut hanyalah rumor tanpa dasar.

Baca Juga: Terungkap! 3 Fakta Menyedihkan Maharani Masako Istri Kaisar Naruhito, Kekaisaran Jepang

5. Kesenangan Nero yang paling berharga dalah resor di pesisir Baiae.

Nero menghabiskan banyak uang untuk perjamuan di Baiae, yang terletak di sepanjang Teluk Napoli. Ia menginginkan villa orang lain di sana, termasuk villa keluarganya.

6. Nero berpartisipasi dalam Olimpiade
Nero berkompetisi di Olimpiade pada 67M dalam rangka meningkatkan hubungan dengan Yunani.

Dia bahkan memacu kereta sepuluh kuda dan hampir mati setelah terlempar darinya.

Baca Juga: WOW! Atas Nama Cinta, Putri Uighur Ini Tidak Jadi dihukum Mati, Oleh Kaisar Qin

7. Pemerintahannya berakhir ketika Nero bunuh diri

Pada akhirnya, gaya hidup Nero yang membunuh dan bejat di Baiae menyusulnya.

Pada tahun 68 M setelah 13 tahun pemerintahan yang bergejolak, senat Romawi kehabisan kesabaran dan menyatakan Nero sebagai musuh publik.

Nero kemudian melarikan diri, dan pada 9 Juni 68 M tepat saat dirinya berusia 30 tahun, ia bunuh diri.

Baca Juga: Tragis! Putri Suku Uighur Ini Memilih Mati, Daripada Harus Jadi Budak Kaisar China

Kematiannnya mengakhiri dinasti Julio-Claudian.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Pbs.org

Tags

Terkini

Terpopuler