JURNAL SOREANG –Moms, pernahkah Anda dibuat pusing dengan perilaku anak yang keras kepala?
Anak keras kepala biasanya ditandai dengan sikapnya yang suka membantah ketika diberi perintah atau menyanggah saat diberi nasihat.
Menghadapi anak keras kepala memang bukan perkara mudah, hingga tak jarang orang tua ikut tersulut emosi dan membentak anak karena hal demikian.
Sebenarnya ada cara yang lebih efektif untuk menghadapi anak keras kepala dengan 3 cara berikut.
Baca Juga: Wow! Pernikahan Putri Hafizah Sururul, Anak Sultan Hassanal Bolkiah Ini Sangat Mewah, Simak Faktanya
1. Dengarkan pendapat anak
Sebagai orang tua, Anda perlu membangun komunikasi dua arah dengan anak. Jika orang tua ingin didengar oleh anak, maka lakukanlah sebaliknya.
Hal itu sangat penting untuk memberikan kesempatan kepada anak untuk menyampaikan pendapatnya.
2. Hindari memaksa
Sikap orang tua yang memaksakan kehendak, tidaklah disukai oleh anak. Akhirnya anak dengan keras kepala akan cenderung memberontak dan enggan mematuhi keinginan orang tuanya.
Baca Juga: Hati-hati, Pola Pengasuhan Orangtua Berdampak Besar kepada Mental Emosional Anak
Daripada memaksa, cobalah untuk melakukan pendekatan secara perlahan dan berikan nasihat secara lembut.
Dengan demikian, anak akan lebih nyaman dengan arahan orang tua.
3. Beri pujian ketika anak berbuat baik
Anda bisa memberikan pujian ketika anak menuruti keinginan orang tua atau menunjukkan perilaku positif lainnya.
Dengan begitu, mereka akan lebih luluh dan semakin patuh dengan arahan orang tua.
Baca Juga: 10 Kelebihan Anak Jika Ayah Terlibat Pengasuhan alias Parenting, Para Ayah Wajib Baca!
Tak apa jika Anda merasa proses ini cukup sulit, tapi ada baiknya untuk dicoba.
Karena lelah hari ini dalam mendidik dan mengasuh anak lebih baik daripada menyesal di masa tua nanti.
Berjuanglah dan berikan yang terbaik selagi masih ada waktu, agar kelak anak lebih dekat dengan kita dan doanya mengalir terus meskipun kita sudah tiada.
Semoga bermanfaat.***