JURNAL SOREANG - Gunung Jimat adalah gunung yang berdiri di desa Mendelem, kecamatan Belik, Pemalang ini memang diakui keseramannya.
Salah satu sebabnya adalah, di pucuk gunung jimat ini ada makam tua dan dianggap keramat.
Banyak kisah mitos dan mistis mengenai gunung jimat yang tersebar.
Dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber, berikut mitos-mitos yang ada di gunung jimat.
Baca Juga: Seram! 5 Tempat yang Terkenal Angker di Sukabumi yang Membuat Merinding
1. Misteri batu yang hilang
Mitos batu yang tiba tiba menghilang entah kemana ini, masih menjadi misteri bagi warga sekitar bukit Mendelem.
Batu besar yang hilang ini sebelumnya berada di sebelah makam keramat. Ceritanya ada salah seorang warga Mendelem yang mengunjungi makam keramat itu, dan dia kaget batu yang dulunya ada di sebelah makam hilang.
Sebelum hilang batu itu memang mencolok karena ukurannya yang besar sehingga para warga akan tahu kalau batu itu tidak di tempatnya yang semula.
Saat sudah tidak berada di sana, batu itu menyisakan lubang besar bekas batu itu dulunya berada.
Baca Juga: 4 Hantu Seram di Korea Selatan, yang Terakhir Seperti Kuntilanak di Indonesia
Singkat cerita ada warga setempat yang bekerja di Sumatera. Warga Mendelem yang bekerja di Sumatra itu suatu hari melihat batu yang sama persis dengan batu yang berada di desanya dulu.
Dia kaget melihat batu itu, bagaimana mungkin batu sebesar itu pindah dari Pemalang, Jawa Tengah, ke Sumatera.
2. Penamaan gunung jimat sendiri
Penyebutan Bukit Mendelem dengan gunung Jimat tidak asal asalan. Karena memang di bukit Mendelem ini dulunya jadi tempat keramat untuk menyimpan barang barang pusaka.
Para warga sekitar juga mempercayai bahwa jimat dan pusaka itu masih ada di sana.
Baca Juga: Hantu Seram di Indonesia, yang Terakhir Suka Menghisap Darah Seperti Drakula
Menurut cerita warga sekitar, pusaka pusaka itu adalah sumber kekuatan, keagungan, dan kewibawaan yang diperlukan oleh para pemimpin.
Sehingga tak jarang orang orang yang berhasrat menjadi pemimpin berziarah ke bukit Mendelem.
Menurut penuturan para sesepuh desa, bahkan Presiden Soekarno dan Presiden Soeharto dulu pernah mengunjungi bukit Jimat.
3. Tokoh-tokoh yang yang ada di gunung jimat
Tokoh-tokoh keramat yang menyelubungi bukit Mendelem salah satunya Nyai Rantansari sari yang terkenal dengan kecantikannya dan konon katanya dia berasal dari Solo, ada juga yang mengatakan bahwa dia adalah titisan Nyai Roro Kidul.
Baca Juga: 8 Makhluk Astral Seram di Indonesia yang Belum Mengalahkan Popularitas Hantu Kuntilanak
Nyai Rantansari ini dulunya sering bepergian tak menentu, untuk menghindari kejaran Raja Buto yang berkeinginan melamarnya. Memang mitos Nyai Rantansari sangat fenomenal di daerah Bumiayu, Brebes, Slawi, dan Tegal, namun warga desa Mendelem percaya bahwa sosok Nyai Rantansari hadir di bukit Mendelem.
Para warga Mendelem mengatakan sosok Nyai Rantansari ini berpenampilan dengan memakai baju nyampingan khas Jawa Kuno dan selalu menggunakan selendang.
Mbah Tunggul Wulung, menurut warga setempat, adalah bapak sekaligus guru Raden Damarwulan.
Warga setempat percaya bahwa sosok Mbah Tunggul Wulung mendiami bukit Mendelem. Beliau, menurut cerita orang orang Mendelem, selalu memakai pakaian Jawa, menggunakan ikat kepala, dan juga memiliki sorot mata yang sangat tajam.
Di gunung jimat juga terdapat makam yang dipercaya warga sekitar sebagai makam Rahiyangta Panaraban.
Konon katanya Rahiyangta Panaraban adalah raja kerajaan Jawa yang berada di Pemalang.
Baca Juga: Mengapa Ada Kuntilanak, Pocong dan Hantu Seram lainnya? Ini Kata Risa Saraswati
Gunung jimat juga dipercaya menjadi petilasan Raden Patah dan Damar Wulan.
4. Ritual pesugihan
Di gunung jimat terdapat sebuah gua yang kata orang orang disebut gua Gogok. Gua gogok panembahan gunung Jimat ini konon katanya adalah tempat pesugihan.***