Bacaan Niat dan Doa Shalat Dhuha, Sunah yang Dianjurkan Rasulullah

12 Oktober 2021, 11:36 WIB
Ilustrasi shalat Dhuha, ini doanya/PIXABAY/rudolf_langer /


JURNAL SOREANG - Shalat dhuha merupakan shalat sunnah yang dikerjakan ketika matahari sudah setinggi tombak hingga menjelang masuknya waktu shalat dzuhur.

Shalat yang dikerjakan minimal dua rakaat, juga mempunyai berbagai keutamaan jika dikerjakan.

Waktu menjalankan shalat dhuha yaitu di antara dua salat wajib, setelah shalat subuh dan sebelum shalat zuhur.

Baca Juga: Waktu Sholat Dhuha Terbaik Batasnya Sampai Jam Berapa? Berikut Penjelasannya

Namun, usai melaksanakan subuh, umat Islam mesti menunggu terbitnya matahari terlebih dahulu.

Pada dasarnya, terdapat dua waktu yang diharamkan untuk mengerjakan shalat, yaitu setelah subuh hingga matahari terbit, dan setelah ashar hingga matahari tenggelam.

Diriwayatkan Abu Hurairah, "Sesungguhnya Rasulullah melarang dua shalat; melarang salat setelah salat subuh hingga terbit matahari dan setelah ashar hingga terbenam matahari." (H.R. Al-Bukhari).

Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Shalat Dhuha? Berapa Rakaat? Syekh Ali Jaber Berikan Penjelasan

Sebelum menjalankan salat duha, terlebih dahulu harus berniat untuk mengerjakannya.

Niat bisa diucapkan dalam hati, dan dapat pula dilafalkan. Lebih utama berniat bisa dilafalkan sambil berniat pula di dalam hati.

Bacaan niat shalat dhuha.

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal dhuhā rak‘ataini lillāhi ta‘ālā.

Artinya, "Aku menyengaja shalat sunnah dhuha dua rakaat karena Allah SWT."

Baca Juga: Masih Bingung Waktu Shalat Dhuha Terbaik? Ini Jawaban Buya Yahya

Shalat dhuha dikerjakan minimal dua rakaat. Namun, tidak ada larangan untuk menambah jumlah rakaat shalat dhuha.

Nabi Muhammad SAW pernah melakukan shalat dhuha 8 rakaat, berdasarkan riwayat Ummu Hani', "Nabi saw. pada tahun terjadinya Fathu Makkah beliau shalat dhuha delapan rakaat." (H.R. Bukhari).

Jika shalat dhuha dikerjakan lebih dari dua rakaat, maka pengerjaannya diutamakan sekali salam untuk dua rakaat.

Doa setelah selesai shalat dhuha.

اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ

Baca Juga: Wajib Diingat! Keutamaan Sholat Dhuha, Berikut Manfaat Bacaan Doa Beserta Terjemahannya

Allāhumma innad dhuhā’a dhuhā’uka, wal bahā’a bahā’uka, wal jamāla jamāluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka.

Artinya, "Wahai Tuhanku, sungguh dhuha ini adalah dhuhaMu, keagunganmu ini adalah keagunganMu, keindahan ini adalah keindahanMu, kekuatan ini adalah kekuatanMu, dan penjagaan ini adalah penjagaan-Mu."

اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعْسِرًا (مُعَسَّرًا) فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allāhuma in kāna rizqī fis samā’i fa anzilhu, wa inkāna fil ardhi fa akhrijhu, wa inkāna mu’siran (mu‘assaran) fayassirhu, wa in kāna harāman fathahhirhu, wa inkāna ba‘īdan fa qarribhu, bihaqqi duhā’ika wa bahā’ika wa jamālika wa quwwatika wa qudratika. ātinī mā ataita ‘ibādakas shālihīn.

Baca Juga: Rezeki Terhambat dan Seret? Bisa Jadi Karena Istri Kita Termasuk ke Dalam Golongan seperti Ciri-ciri Ini

Artinya, "Wahai Tuhanku, jika rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah. Jika berada di dalam bumi, maka keluarkanlah. Jika sukar atau dipersulit (kudapat), mudahkanlah. Jika (tercampur tanpa sengaja dengan yang) haram, sucikanlah. Jika jauh, dekatkanlah dengan hak dhuha, keelokan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada para hamba-Mu yang saleh."

Dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber. Shalat dhuha adalah shalat sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, sebagaimana yang beliau wasiatkan kepada Abu Hurairah.

Abu Hurairah berkata, "Rasulullah, kekasihku itu berwasiat padaku tiga hal: puasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat shalat dhuha (setiap hari), dan shalat witir sebelum tidur."

Baca Juga: Ingin Dapat Rezeki Luas dan Dihilangkan Kesulitan Hidup? Ini Caranya yang Ampuh

Selain itu, shalat dhuha juga dapat disamakan dengan sedekah, dan memperlancar rezeki.

Rasulullah bersabda,"Setiap pagi, ruas anggota tubuh kalian harus dikeluarkan sedekahnya. Amar ma’ruf adalah sedekah, nahi munkar adalah sedekah, dan semua itu dapat diganti dengan shalat dhuha dua rakaat," (H.R Muslim).

Orang yang terbiasa mengerjakan salat duha juga berpeluang mendapatkan ampunan dari Allah atas dosa-dosanya pada masa lalu.

Baca Juga: Begini Cara Menarik Rezeki Tanpa Diundang Menurut Mbah Yadi

Nabi Muhammad SAW menyampaikan,"Siapa yang membiasakan diri (untuk menjaga) shalat dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan." (HR At-Tirmidzi).***

Editor: Sarnapi

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler