Selamat Datang Bulan Maulid, Ini Keutamaan dan Amalan di Bulan Kelahiran Nabi Muhammad

9 Oktober 2021, 20:54 WIB
Ilustrasi Maulid Nabi Muhammad SAW yang banyak keutamaannya./ /Pixabay / ELG21

JURNAL SOREANG- Pembina Ikatan Remaja Masjid  (IRMA) Jawa Barat, Rifa Anggyana menyatakan, tidak terasa kita telah memasuki bulan Rabiul Awal 1443 Hijriah. Rabiul Awal merupakan bulan yang penuh dengan keberkahan.

"Pasalnya, bulan ini adalah bulan kelahiran khatamin nabiyyin wal mursalin yaitu Nabi Muhammad SAW yang menjadi rahmat bagi seluruh alam," kata Rifa, Sabtu 9 Oktober 2021.

Bulan Rabiul Awal menjadi kegembiraan bagi umat muslim di seluruh penjuru dunia. "Mereka merayakan kelahiran Rasulullah SAW dengan penuh suka cita. Beberapa negara menyebutnya sebagai Maulid Nabi," katanya.

Baca Juga: IRMA Jabar Adakan Berbagai Lomba Maulid Nabi dari MKQ, MTQ Sampai Festival Shalawat, Ini Cara Daftarnya

Dalam suatu hadist Rasulullah SAW bersabda "Sesungguhnya Allah menghimpun bumi bagiku hingga aku dapat melihat belahan bumi bagian timur dan barat, dan sesungguhnya kekuasaan umatku akan mencapai yang dihimpunkan bagiku darinya".

"Dalam kisah lain menceritakan bulan Rabiul Awal juga merupakan bulan meninggalnya Nabi Muhammad SAW," katanya.

Rasulullah SAW meninggal dunia pada usia 63 tahun setelah melakukan haji wada atau haji perpisahan. Terdapat sejumlah pendapat mengenai tanggal pasti wafatnya Nabi Muhammad SAW di bulan Rabiul Awal.

Baca Juga: Lima Fakta Menarik Soal Maulid Nabi Muhammad SAW

"Begitu banyak sejarah penting yang terjadi di bulan Rabiul Awal ini sehingga seluruh umat muslim di seluruh penjuru dunia menyambutnya dengan penuh suka cita," katanya.

Di bulan ini umat muslim seyogyanya memperbanyak shalawat kepada Nabi. Shalawat yang diamalkan bernilai ibadah di sisi Allah SWT.

Nabi Muhammad SAW juga bakal memberikan syafaat saat di akhirat kelak yang tertuang di dalam Al-Quran surat al-Ahzab ayat 56 "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya".

Baca Juga: Kenaikan Kasus Positif Pascalibur Iduladha dan HUT RI 17 Agustus Jangan Terulang Pada Libur Maulid Nabi

"Dengan bershalawat kepada Nabi menambah keberkahan di setiap kita menjalani kehidupan dan mendapat rahmat kelak di hari pembalasan," katanya.

Bershalawat kepada Nabi juga terdapat beberapa keutamaan shalawat kepada Nabi menjadi sababiah dikabulkannya doa.

Rasulullah SAW bersabda "Apabila salah seorang di antara kamu membaca shalawat, hendaklah dimulai dengan mengagungkan Allah Azza wa Jalla dan memuji-Nya. Setelah itu, bacalah shalawat kepada Nabi. Dan setelah itu, barulah berdoa dengan doa yang dikehendaki" (HR Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi).

Baca Juga: Mendagri: Tradisi dan Budaya Maulid Nabi Jangan Ada Kerumunan

Dijanjikan pahala berlipat. Rasulullah SAW bersabda "Barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali" (HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasa’i).

"Selain itu, bershalawat kepada Nabi juga dapat mengangkat derajat umat muslim, mendapat syafaat dari Nabi kelak dihari pembalasan, dan dikumpulkan bersama Nabi di surga," ujarnya.

Maulid Nabi dapat diperingati dengan meneladani kisah dan sifat Nabi Muhammad SAW. Terdapat banyak pelajaran yang dapat diambil dari kisah dan perilaku Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Bagikan Momen Kebersamaan dengan Cucunya, Sedah Mirah, Jokowi: Hilang Pula Segala Penat

"Sifat wajib yang dapat di contoh adalah shiddiq atau jujur, amanah yakni bisa dipercaya, tabligh berarti menyampaikan, dan fathanah yang berarti cerdas. Melalui momentum bulab Rabiul Awal ini, semoga kita dapat meneladani apa yang telah diperjuangkan Rasullah SAW," katanya.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler