JURNAL SOREANG - Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), drama adalah komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku (peran) atau dialog yang dipentaskan.
Sedangkan menurut istilah adalah sebuah karya sastra yang berbentuk dialog dan diperankan oleh seorang aktor.
Drama berasal dari kata Yunani, draomai yang berarti berbuat, bertindak, bereaksi, dan sebagainya.
Baca Juga: Nonton Drakor Sering Sedih atau Ketawa? Berikut Jenis-jenis Drama yang Perlu Diketahui
Bisa diartikan drama adalah sebuah tindakan atau gerak sebuah tokoh yang menceritakan sebuah alur certita di atas panggung.
Selanjutnya, ada beberapa jenis tokoh yang ada dalam drama, diantaranya:
1. Protagonis
Tokoh ini adalah kebalikan dari tokoh antagonis yang identik dengan sifat negatif.
Protagonis memeiliki sifat yang baik dan bisa menjadi salah satu tokoh yang akan digemari penonton atau pembaca.
Baca Juga: Ingin Masuk Dunia Akting? Berikut 5 Jenis Tokoh dalam Drama
2. Tokoh Antagonis
Biasanya dalam sebuah cerita baik itu film atau novel tokoh ini bisa menjadi sorotan yang di benci, karena tokoh ini indentik dengan perilaku yang jahat.
Tokoh identik dengan sifat negatif seperti curang, kejam, manipulatif dll.
3. Tritagonis
Merupakan tokoh penengah yang menengahi antara tokoh antagonis dan protagonis. Tokoh ini tidak memihak kepada salah satu tokoh.
Baca Juga: 6 Jenis Tranportasi Umum yang Unik dari Berbagai Negara, Salah Satunya Ada di Indonesia
4. Deutragonis
Tokoh ini merupakan tokoh pembantu yang berpihak kepada tokoh protagonis.
Selain menjadi tokoh pendukung, deutragonis biasanya membantu menyelesaukan konflik yang terjadi pada tokoh protagonis.
5. Foil
Apabila deutragonis merupaka tokoh pembantu untuk protagonis begitupun foil.
Foil adalah tokoh pembantu dalam sebuah cerita yang berpihak kepada tokoh antagonis.***