JURNAL SOREANG - Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Fazar Supriadi Sentosa, Rabu 3 April 2024 melakukan kunjungan kerja ke kabupaten berjuluk "Bumi Para Wali". Kegiatannya merupakan silaturahmi dengan 105 Penyuluh KB dan jajaran DPPKBP3A Kabupaten Cirebon.
Ada beberapa hal yang menjadi "concern" Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat dalam kunjungan kerjanya kali ini ke Kabupaten Cirebon.
Dalam sambutannya, Fazar berpesan kepada 105 Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) Se-Kabupaten Cirebon akan tugas pokok dan fungsi PKB di lapangan, khususnya terkait pencatatan dan pelaporan.
"Pencatatan dan pelaporan kita itu masih belum maksimal. Misalnya saja Elsimil, laporan pendampingannya masih belum mencapai 40%. Baru 37%. Padahal semua datanya ada di lapangan apakah itu di KUA atau di kewilayahan untuk didata melalui TPK. Kalau yang menikah itu 100, maka yang dilaporkan jangan 33, tapi 100. Ketika data yang masuk hanya 33, artinya sebagian lagi tidak dilaporkan," ucap Fazar
Fazar mewanti-wanti agar para Penyuluh KB turun langsung memastikan para Tim Pendamping Keluarga melakukan tupoksinya, serta melaporkan secara optimal hasil pendampingannya.
"Itu baru mengenai Elsimil, laporan yang lainnya juga masih rendah. PPKS misalnya, baru 16%. Padahal letaknya di kecamatan. Kemudian laporan faskes, masih belum 100%," tambahnya.
Baca Juga: Dorong Motivasi dan Disiplin, Ratusan PPPK Ikuti Orientasi, Sekda: Tingkatkan Loyalitas dan Inovasi