JURNAL SOREANG - Kampanye Percepatan Penurunan Stunting kembali digelar BKKBN Jawa Barat di Aula Ponpes Ali Bin Abi Tholib, Kecamatan Kadanghaur, Kabupaten Indramayu, Selasa 2 Maret 2024.
Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat Fazar Supriadi Sentosa didampingi Anggota DPR-RI dari Dapil Jawa Barat VIII, Netty Prasetiyani hadir dalam kesempatan tersebut, disamping dihadiri oleh ratusan masyarakat di wilayah setempat.
Baca Juga: Saat Para Siswa SMP di Baleendah, Kabupaten Bandung, Berbuka Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu
Dalam penjelasannya, Fazar Supriadi mengharapkan, masyarakat harus paham tentang stunting dan cara pencegahannya. Jika ada indikasi anak terkena stunting, masyarakat harus bisa proaktif melapor kepada kader atau petugas medis di desanya.
"Ciri-ciri anak stunting salah satunya, lahir dengan berat badan di bawah 2,5 kilogram. Maka sebaiknya langsung berkonsultasi dengan bidan desa," jelasnya.
Menurut Fazar, pencegahan stunting bisa dengan cara penerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) baik di rumah dan lingkungan sekitar. Kemudian menjaga asupan gizi sejak 1000 hari pertama kehidupan.