JURNAL SOREANG - Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat Fazar Supriadi Sentosa mengharapkan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dapat segera mengeluarkan surat edaran kepada pemerintah daerah kabupaten dan kota untuk melakukan percepatan penurunan stunting di Jawa Barat .
Permintaan tersebut disampaikan saat audiensi dengan Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin di Gedung Sate, Senin 25 Maret 2024.
Fazar menjelaskan, pada audiensi tersebut pihaknya menyampaikan laporan intervensi spesifik dan intervensi sensitif dalam percepatan penurunan stunting di Jawa Barat.
Dalam kesempatan itupun dilaporkan hasil pelaksanaan Rembuk Stunting Provinsi Jawa Barat yang telah dilaksanakan pada akhir Februari lalu.
“Salah satu hasil yang diharapkan dari audiensi ini adalah terbitnya surat edaran oleh Pj Gubernur kepada 27 kabupaten/kota di Jawa Barat terkait langkah nyata dalam mencapai target Jawa Barat Zero New Stunting,” jelas Fazar.
Diharapkan dengan adanya audiensi ini, sinergi lintas sektor yang lebih kuat dapat diciptakan dalam penanganan masalah stunting, sambung Fazar sebagaimana dikutip akun Instagram BKKBN Jawa Barat.
Menjawab pernohonan tersebut, Bey Machmudin menegaskan pihaknya berkomitmen untuk melakukan percepatan penurunan stunting di Jawa Barat agar mencapai target penurunan prevalensi menjadi 14 persen pada 2024 ini.