“Dalam bulan Ramadan ini selain kita mengerjakan ibadah wajib dan sunah, tentu saja akan lebih positif jika kita menyebarkan konten-konten positif untuk edukasi pemahaman dan ilmu agama yang ditujukan kepada warga LDII dan masyarakat umum melalui internet,” ucapnya.
Ia menegaskan perlunya generasi milenial untuk tampil mendakwahkan Islam dengan ciri khas kaum milenial.
Mereka bisa menampilkan konten-konten keislaman yang sederhana namun interaktif dan menarik sehingga bisa diikuti oleh generasi milenial yang baru belajar agama Islam.
“Harapannya konten ini dibuat dan dikemas menjadi sesuatu yang menarik, dengan melihat fenomena yang sedang trending, lalu kita bahas dengan mencantumkan dalil-dalil yang relevan dengan fenomena saat ini,” ucapnya.
Namun demikian, ia juga menekankan konten dakwah tersebut harus tetap memegang teguh prinsip green dakwah atau dakwah yang menyejukkan.
“Tidak boleh memojokkan, memvonis, menyebarkan kebencian, tetap dalam koridor green dakwah atau dakwah yang menyejukkan,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Acara sekaligus Pemimpin Redaksi Lines Jawa Barat, Abdul Soleh mengungkapkan kegiatan tersebut digelar untuk membahas dan merumuskan asupan konten dakwah selama bulan Ramadan yang akan disebarkan melalui program “Hikmah Ramadan” yang disiarkan via kanal YouTube Lines TV Jawa Barat maupun media sosial lainnya.