Profesi Petani Terancam Punah! Anggota Kodim 0613 Minta Pemkab Ciamis Keluarkan Himbauan Antar Nasi ke Sawah

- 2 September 2023, 10:38 WIB
Anggota Kodim 0613 Ciamis, Feri Sanjaya yang saat ini menggeluti sektor pertanian cabai rawit.
Anggota Kodim 0613 Ciamis, Feri Sanjaya yang saat ini menggeluti sektor pertanian cabai rawit. /Kayan/Jurnal Soreang

"Akan tetapi, tidak bisa menyalahkan mereka yang lebih memilih ke kota sebagai buruh pabrik. Kebanyakan dari mereka yang tidak tertarik menjadi petani di kampungnya sendiri, karena anak-anak muda itu tidak kenal dan tidak mencintai bidang pertanian," ucapnya.

Padahal kalau dikalkulasi, kata Dia, buruh pabrik di kota dan buruh tani di kampung itu, akan lebih besar penghasilannya sebagai tani di kampung.

Jika buruh tani upahnya Rp 80 ribu sehari dengan dikasih makan dan rokok, dan upah buruh pabrik Rp 150 ribu sehari, tanpa diberi makan dan rokok, ditambah harus ngontrak atau sewa rumah.

Baca Juga: 10 Gelandang Termahal Liga Arab, Mantan Punggawa Liverpool, Chelsea dan Barcelona Kalah Mahal dari Pemain ini!

"Di kampung lebih irit sebetulnya, rumah ada enggak harus ngontrak, makan dikasih. Makanya kalau dikalkulasi akan lebih besar upah tani di kampung," jelasnya.

Apa faktor-faktor penyebab kaum milenial tidak menyukai sektor pertanian? Menurut Dia, permasalahannya ada di orang tua mereka. Seharusnya orang tua itu mengenalkan kepada anaknya, minimal sekadar mengantarkan nasi dan air ke sawah atau kebun.

"Seperti orang tua jaman dulu, kalau bapaknya lagi di sawah, si anak sebelum berangkat sekolah itu, disuruh nganterin dulu nasi ke sawah. Tidak disuruh kerja pun, minimal anak kan jadi kenal jadi tahu terhadap pertanian, setelah kenal tumbuhlah cinta," ungkapnya.

Ia mengatakan, jangan hanya berbicara bahwa petani di Indonesia terancam akan punah, jangan mengatakan bagaimana ke depan jika tidak ada lagi petani. Tapi tunjukan rasa kekhawatiran itu dengan cara mengenalkan pertanian terhadap anak.

Baca Juga: Bertabur Bintang! 10 Penyerang Termahal Liga Arab, Neymar dan Karim Benzema Termasuk, Cristiano Ronaldo?

"Kalau hanya berbicara petani terancam akan punah, ya jelas itu salah orang tua kita sendiri, kenapa tidak mau memperkenalkan tani kepada anaknya. Bukan salah guru, bukan juga salah pemerintah, karena walau bagaimana pun, pemerintah sudah besar menggelontorkan anggara untuk sektor pertanian," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah