Inspiratif! Kisah Anggota Kodim 0613 Ciamis yang Mengajak Kaum Milenial Bertani Cabai

- 20 Agustus 2023, 14:12 WIB
Anggota Kodim 0613 Ciamis bersama kaum milenial saat perawatan pohon holtikultura cabai rawit.
Anggota Kodim 0613 Ciamis bersama kaum milenial saat perawatan pohon holtikultura cabai rawit. /Kayan/Jurnal Soreang

 

JURNAL SOREANG - Berlatar belakang dari langkanya pengembangan cabai rawit di Kabupaten Ciamis, khususnya wilayah Kecamatan Purwadadi, Anggota Kodim 0613 Ciamis, Feri Sanjaya (34) berdayakan anak-anak muda pengangguran untuk menjadi seorang petani milenial.

Anak-anak muda milenial yang rata-rata bertatto yang kini menggeluti bidang pertanian, bukan seorang petani ataupun anak para petani di wilayah purwadadi. Walaupun belum pernah bertani, Akan tetapi mereka begitu antusias dan bersemangat untuk mengembangkan sektor pertanian cabai rawit.

Anggota DPRD Ciamis Supriatna Gumilar atau lebih dikenal Cuking dari Komisi D, berkolaborasi dengan Anggota Kodim 0613 Ciamis, Feri Sanjaya untuk memanfaatkan lahan yang kurang produktif milik Cuking.

Baca Juga: 5 Weton yang akan Selalu Berhasil Meraih Kesuksesan, Sehingga Bisa Jadi Orang yang Kaya Raya

Lahan yang digunakan untuk pertanian holtikultura yaitu cabai rawit diberikan Cuking dengan tujuan, untuk memicu masyarakat dan pemuda agar antusias suka dalam bercocok tanam atau bertani cabai rawit.

"Tentunya saya sangat mengapresiasi kepada mereka yang antusias bertani cabai rawit, dengan harapan, saat panen nanti, bisa memberi dampak positif bagi masyarakat Kecamatan Purwadadi. Kalau ini sukses, lahan saya 1 hektare yang ada di wilayah banjaranyar juga akan ditanami cabai rawit," ucap Cuking Minggu 20 Agustus 2023.

Sementara, Feri Sanjaya mengaku, menanam cabai tersebut di atas lahan seluas kurang lebih 1 hektare l. Ditanami lebih dari 24 ribu pohon. Untuk modal per pohon, dimulai dari bibit, pembibitan, pupuk, penanaman, upah pekerja, hingga selesai dipanen itu sekitar Rp 6 ribu.

"Awalnya saya mencoba menanam sekitar 1500 pohon yang saat ini sudah mulai dipanen, itu dari 1500 pohon kita menghasilkan 1,5 kwintal dalam sekali panen. Hasilnya belum maksimal karena itu baru percobaan pertama kali," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x