Juru Parkir di Cimahi Maju Menjadi Caleg DPRD Jabar, Rusli : Merasa Miris Melihat Orang Yang Tidak Punya Rumah

- 15 Juli 2023, 16:54 WIB
Ilustrasi Juru parkir yang maju sebagai caleg DPRD Jabar.
Ilustrasi Juru parkir yang maju sebagai caleg DPRD Jabar. /Ilustrasi

 

JURNAL SOREANG - Rusli Suryana (42), seorang juru parkir, maju mendaftar sebagai calon legislatif (bacaleg) untuk DPRD Jabar pada Pemilu 2024.

Meskipun kemampuannya terbatas, ia enggan membuat janji kosong. Dia berharap mendapatkan kepercayaan untuk memperjuangkan masyarakat bawah dan memberikan suara kepada mereka.

Ia menjelaskan bahwa hal ini didasari oleh keberanian dan keinginannya untuk maju, meskipun ia sadar bahwa ia tidak memiliki banyak sumber daya materi.

"Saya modal nekat saja, punya kemauan. Kalau modal materi saya tidak punya," ucapnya dikutip dari Pikiran-rakyat.com Sabtu, 15 Juli 2023.

Baca Juga: 5 Daerah Terkaya di Jawa Barat, Pendapatan Per Kapitanya Bikin Takjub

Dalam kehidupan sehari-hari, pria yang lahir di Cimahi tanggal 30 Juli 1981 tersebut mencari nafkah sebagai juru parkir di Jalan Jend. Amir Mahmud, tepatnya di seberang Mapolres Cimahi.

Pada pagi hingga siang hari, ia juga bekerja sebagai Freelance Sales atau melakukan pekerjaan lain yang tersedia.

"Sudah dua tahun kerja parkir, penghasilan paling berkisar Rp 50 ribu karena mulainya pukul 19.00 WIB. Kalau pagi ke sore, biasanya jadi sales freelance atau kerjaan lain," jelasnya.

Rusli, yang berasal dari Gang Sasmita RT 1 RW 24, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, memutuskan untuk maju sebagai calon legislatif melalui Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) di daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat 1, yang mencakup Kota Cimahi dan Kota Bandung.

Baca Juga: Enak dan Yummy! Resep Kroket Keju Lumer yang Mudah dan Bisa Jadi Ide untuk Membuka Usaha

Namanya telah terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, dan saat ini sedang menjalani tahapan perbaikan dokumen administrasi.

Rusli telah mengenal dunia politik sejak tahun 2004, tetapi baru awal tahun 2023 ia memutuskan untuk bergabung dengan PKN, sebuah partai politik baru dalam Pemilu 2024.

Alasan Rusli memilih untuk bergabung dengan partai tersebut adalah karena figur Eks Ketua Umum PKN, I Gede Pasek Suardika, dan mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, yang saat ini sudah resmi menjadi Ketua Umum PKN 2023-2028.

Rusli mengungkapkan bahwa saat ini menjadi calon legislatif membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Namun, PKN memberikan harapan baginya bahwa ia tidak perlu memberikan biaya atau "mahar" apapun untuk menjadi calon legislatif. Hal ini memberikan Rusli harapan bahwa ia dapat mencalonkan diri tanpa perlu mengeluarkan biaya yang signifikan.

Baca Juga: Apa Arti Kripik Cacar MPLS? Segera Cek Daftar 30 Teka-Teki MOS 2023, Ada Makanan, Minuman hingga Camilan

"Jaman sekarang untuk menjadi caleg harus mengeluarkan biaya dan saya terus terang kepada partai tidak punya. Bikin ini itu saya tidak sanggup, kalaupun ada uang mending untuk keluarga dulu. Ternyata PKN tidak meminta mahar sama sekali. Jadi, saya niatnya lillahi ta'ala," kata Rusli.

Dengan kemampuan terbatas yang dimilikinya, Rusli melakukan persiapan seadanya untuk kampanye. Tanpa memproduksi spanduk atau alat peraga lain yang tersebar di berbagai wilayah Cimahi dan Kota Bandung.

Rusli, yang memiliki latar belakang pendidikan kejuruan, akan mengoptimalkan promosi melalui pemanfaatan hubungan, teman, dan kenalan melalui pesan di aplikasi WhatsApp.

Ia akan mengandalkan komunikasi pribadi dan jaringan sosialnya untuk menyebarkan informasi mengenai pencalonannya kepada orang-orang terdekatnya. Dengan cara ini, ia berharap dapat meningkatkan kesadaran dan dukungan untuk kampanyenya meskipun dengan sumber daya yang terbatas.

Baca Juga: Sinopsis dan Jadwal Tayang Film Oppenheimer, Ketika Dunia Berubah Selamanya, Begini Lengkapnya

"Sosialisasi bikin spanduk perlu biaya, terus terang tidak punya biaya. Lebih baik promosi lewat media yang gratis seperti pesan di WA kepada orang-orang yang dikenal," ujarnya.

Rusli dengan tegas menyatakan bahwa ia tidak akan membuat janji-janji kampanye yang berlebihan, karena masyarakat saat ini sudah tidak mudah untuk percaya.

Terakhir, Rusli mengatakan harapannya jika terpilih yaitu akan berusaha memperjuangkan masyarakat kalangan bawah. Ia merasa miris melihat orang disekitarnya masih ada yang tidak memiliki tempat tinggal dan rumah.

Baca Juga: Podcast di The Overlap, Dele Alli Menceritakan Semuanya, Siapkan Tisu

"Jika ditakdirkan nantinya terpilih, saya akan berusaha bekerja sebaik mungkin khususnya memperjuangkan masyarakat kalangan bawah. Saya merasa miris atas banyaknya orang tidak punya rumah dan tinggal di jalanan, punya keinginan membuat semacam rumah singgah untuk lansia, gelandangan dan sebagainya untuk bisa membantu mereka yang membutuhkan," katanya.***

 

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

 

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah