Network
JURNAL SOREANG - Mantan gelandang serang Tottenham Hotspurs, Dele Alli telah melakukan rehabilitasi untuk melawan kecanduan sambil bercerita masa kecil yang suram dengan Gary Neville di channel YouTube The Overlap. Dalam perbincangan tersebut, banyak orang dan netizen yang terharu dengan perjuangan dari Dele Alli dalam menjalani masa kecil hingga mulai merintis karier sepakbola. Selain itu, banyak dukungan dari sesama pemain sepak bola hingga fans yang bersimpati melalui komentar Instagram. Apa saja yang diceritakan Delle Alli?
Dikutip Jurnal Soreang dari channel GL NEWS yang diupload pada 14 Juli 2023, Dele Alli pernah menjadi pemain bintang Tottenham Hotspurs di era kepelatihan Mauricio Pochettino. Bahkan, pemain yang memiliki keturunan Nigeria dari ayahnya ini pernah mendapat penghargaan Pemain Muda Terbaik Premier League musim 2015/16, performa gelandang serang asal Inggris ini menurun secara signifikan dan mendadak tanpa tahu penyebab pasti.
Saat itu, ia dituduh sebagai pemain indisipliner dan tidak memiliki etos kerja yang kuat. Bahkan, pelatih asal Portugal yang saat ini melatih AS Roma, Jose Mourinho psrnah menyebut Dele Alli adalah pemain pemalas dalam serial dokumenter All or Nothing: Tottenham Hotspurs di Amazon Prime.
Baca Juga: Masuki Tahap Pembongkaran, Ratusan Personel Gabungan Siaga di Pasar Banjaran Bandung
Karena jarang bermain, ia pindah ke Everton dengan bebas transfer pada 31 Januari 2022. Pada 25 Agustus 2022, Everton memutuskan untuk meminjamkannya ke tim dari Turki, Besiktas. Disana, gelandang serang yang punya 37 penampilan bersama timnas Inggris itu tidak menampilkan permainan apik.
Dalam ceritanya, Dele Alli memberitahukan bagaimana ia harus melawan trauma hingga kecanduan obat tidur, trauma masa kecilnya berkontribusi pada masalah besar yang dihadapinya beberapa tahun terakhir, hingga ceritanya menjalani masa kecil yang sulit sambil menahan air mata.
Dele Alli kecil harus menerima kenyataan bahwa ibu kandungnya pecandu alkohol pada usianya 6 tahun, pernah merokok saat usianya 7 tahun, menjadi pengedar narkoba pada 8 tahun, hingga digantung di jembatan oleh orang pada usia 11, diadopsi dari 12 tahun.
Baca Juga: Usaha Viral Jualan Es Alpukat Kocok, Modalnya Cukup Rp2 Juta?
"Di usia 6 tahun, saya dianiyaya oleh teman ibu saya, Ibu saya adalah pecandu alkohol,"kata Dele Alli sebelum menahan air matanya.
"Ya jadi itu terjadi di usia 6 tahun, kemudian saya dikirim ke Afrika untuk belajar disiplin, dan kemudian saya dikirim kembali, 7 tahun saya mulai merokok, 8 tahun saya mulai menjual narkoba, Orang yang lebih tua dari saya mengatakan kepada saya bahwa orang tidak akan menghentikan anak dengan bersepeda, jadi saya berkeliling dengan membawa narkoba, dan 11 tahun saya di gantung di jembatan oleh seorang pria dari perkebunan," katanya ke Gary Neville.
