Sebelumnya, dokter memang sudah mengingatkannya mengenai efek samping ini, termasuk kebotakan.
"Ternyata benar, semakin hari rambut saya semakin rontok hingga habis tak tersisa. Saya ikhlas menerima semua ini, terlebih suami saya yang selalu setia menemani dan mengurus saya dengan keadaan seperti ini," ungkapnya.
Perjalanan kisah hidup Lestari dalam berjuang melawan kanker payudara kini berangsur membaik, dan sedang dalam tahap penyembuhan.
Saat ini, sudah memasuki bulan ramadhan ke dua pasca operasi pengangkatan payudara bagi Lestari. Kini, Dia mulai sedikit demi sedikit beraktivitas kembali seperti biasanya dan bercengkrama dengan keluarga yang Ia sayangi di rumah.
Atas kuasa tuhan dan kekuatan tekad Lestari dalam berjuang melawan kanker payudara ini, kini di hari raya idul fitri 2023 bisa tersenyum kembali. Dan ramadhan kali ini seolah menjadi nyawa ke-2 bagi lestari, dimana sepercik kebahagiaan bisa Ia rasakan bersama keluarga.
Tentu, hari raya yang penuh dengan suka cita ini adalah anugerah terindah bagi keluarga Lestari. Dan Ia berharap dirinya segera sembuh total.
"Sebab dikatakan orang-orang bahwa kanker payudara itu faktor keturunan, tetapi saya berharap ini menjadi terakhir, anak-anak saya nanti tidak mengalami melawan penyakit seperti saya ini," ungkapnya.
Sosok Lestari yang kuat ini tidak terbentuk dengan sendirinya. Ada dukungan dari keluarga, anak-anak, terutama dari suami tercintanya.