Baca Juga: Instagram Down Lagi! Berikut Alasan mengapa Instagram Mengalami down, Begini Penjelasannya
Operasi pengangkatan payudara Lestari berjalan dengan lancar, dan setelah sekitar 5 hari diopname, Dia diperbolehkan pulang ke rumah.
Walaupun operasi berjalan lancar, ada rasa sedih yang dirasakan Lestari dan suaminya. Operasi pengangkatan payudara itu pada awal bulan ramadhan 2022. Yang artinya, Lestari dan keluarga tidak bisa merasakan bulan suci ramadhan seperti keluarga lain.
Pada hari raya lebaran tiba, Lestari hanya bisa terbaring di kamar. Tidak bisa melakukan apa-apa. Padahal orang lain sibuk menyiapkan segala hal untuk menyambut hari kemenangan dan solat ied bareng keluarga.
"Apalah daya, saya tidak bisa menemani suami dan anak untuk merayakan hari kemenangan dan solat ied, untuk berjalan di dalam rumah pun saya tak sanggup," ucapnya.
Baca Juga: Fast X Tampilkan Musuh Baru Yang Diperankan Tokoh Pemeran ‘Aquaman’ dan Post-Credit di akhir Film.
Jadwal pemeriksaan luka operasi bertepatan dengan keluarnya hasil pemeriksaan pantologi anatomi. Dari hasil pemeriksaan ini, dokter menyimpulkan bahwa benjolan pada payudara Lestari kemungkinan besar mengarah pada kanker payudara.
"Ketika menjalani operasi, saya sempat berharap bahwa benjolan di payudara ini bukanlah penyakit kanker. Namun malang tak dapat saya lawan," ucap Lestari sambil berlinang air mata.
Lewat tes diagnosis kanker payudara ini dengan hasil pantologi anatomi sebelumnya, dokter menyimpulkan bahwa Lestari mengidap kanker payudara stadium dua.
"Seketika tubuh saya lemas, dan saya menangis sejadi-jadinya," terang Lestari.