Desa Gunungsari Cirebon Terendam Banjir Lagi, Daddy Rohanady Minta BBWS Bikin TPT

- 23 Januari 2023, 11:53 WIB
Banjir menggenangi jalan di desa Gunungsari Cirebon. Anggota DPRD Jabar Daddy Rohanady minta BBWS membuat TPT/Istimewa
Banjir menggenangi jalan di desa Gunungsari Cirebon. Anggota DPRD Jabar Daddy Rohanady minta BBWS membuat TPT/Istimewa /

 

JURNAL SOREANG -- Desa Gunungsari Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon terendam banjir lagi pada Senin (23/01/2023), akibat luapan sungai Ciberes. Ini adalah banjir yang kesekian kalinya untuk desa berpenduduk sekitar 9.000 jiwa tersebut.

 

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jabar Daddy Rohanady menyatakan banjir tersebut akibat penanganan sungai Ciberes yang tak beres-beres. Pernyataan itu disampaikannya kepada media menanggapi kondisi banjir yang melanda desa yang baru tiga bulan lalu dia kunjungi.

 

"Pembuatan TPT (tanggul penahan tanah --Red.) sungai Ciberes tidak beres. Tidak aneh kalau kemudian banjir seperti itu bisa terjadi berulang kali. Bahkan, tahun 2022 terjadi sampai 38 kali desa Gunungsari kebanjiran. Itu menunjukkan penanganan sungai Ciberes tidak beres," kata Daddy.

Baca Juga: Anggota DPRD Jabar, Daddy Rohanady, Sambut Baik BIJB Kertajati Jadi Bandara Jemaah Umroh September Nanti 

Wakil Ketua Fraksi Gerindra itu juga menyatakan, sebaiknya penanganan sungai seperti itu juga dilakukan melalui pembicaraan dengan banyak pihak. Desa lain di sekitarnya juga harus diajak bicara karena Sungai Ciberes tidak akan beres jika hanya TPT di Desa Gunungsari yang ditangani.

 

Sungai Ciberes mengalir cukup panjang. Sungai itu juga melalui beberapa desa. Misalnya Desa Ambit, Desa Ciuyah, dan Desa Mekarsari. Ketiga desa tersebut nasibnya tidak berbeda jauh.

 

Sekdes Gunungsari, Aris Suherman, menyatakan  kepada Daddy Rohanady bahwa beberapa RW yang banjir kali ini mirip dengan apa yang mereka alami pada banjir-banjir sebelumnya. Padahal, pada semester dua tahun lalu, baru saja dibicarakan soal pembuatan TPT di daerah aliran Sungai Ciberes di Desa Gunungsari.

Baca Juga: Studi Terkini, Polusi Ternyata Bisa Membuat Mr P Manusia Mengecil 

Menurut Daddy, Ciberes sudah 38 kali kebanjiran dan pemerintah Desa Gunungsari telah mengajukan pembuatan TPT Sungai Ciberes karena menyangkut lingkungan hidup mereka, khususnya yang berkaitan dengan penanganan sungai Ciberes.

 

Sebenarnya ada normalisasi sungai dengan cara pengerukan. Sayangnya, hasil pengerukan sedimentasi hanya dibuang di tepian sungai di sepanjang daerah aliran sungai. Pekerjaan seperti itu tidak akan menyelesaikan masalah. Begitu hujan turun, apalagi dengan curah yang besar/deras, praktis hasil pengerukan akan segera kembali masuk ke sungai.

 

Rupanya, hal itu benar-benar terjadi hanya tiga bulan berselang. Buktinya, desa Gunungsari kebanjiran lagi saat ini.  "Akibatnya, semua desa yang terlintasi sungai Ciberes hampir selalu terdampak banjir. Pada tahun 2022 lalu banjir terjadi 38 kali dan terjadi lagi pada awal 2023 yang merupakan cermin buruk dari kondisi yang ada," tambah Daddy.

Baca Juga: Penelitian di Inggris : Pria yang membayar untuk seks seringkali memiliki pasangan di rumah 

Keluhan tentang penanganan sungai Ciberes menurut Daddy tidak hanya disampaikan oleh pengurus desa Gunungsari. Tapi, desa-desa lain yang terlintasi sungai tersebut juga menyampaikan keluhan yang sama kepadanya. Hal ini bisa dimaklumi karena ia merupakan anggota DPRD Jabar dari daerah pemilihan Jabar XII (Kabupaten/Kota Cirebon dan Indramayu).

 

Untuk mengatasi banjir sungai Ciberes Daddy berpendapat, penanganan sungai tersebut harus dilakukan secara serius supaya desa-desa yang terlintasi sungai itu tidak terus-menerus kebanjiran.

 

“Sungai Ciberes harus segera dibereskan. BBWS dan Dinas Sumber Daya Air Pemprov Jabar harus melakukan kerja bareng untuk menuntaskan hal itu. Pembuatan TPT merupakan salah satu solusi yang harus segera dilakukan, bukan hanya sebatas pengerukan," timpalnya. ***

Baca Juga: Penelitian di Swedia : Minum Kopi Membuat Payudara Anda Lebih Kecil 

Editor: Drs Tri Jauhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x