"Deri situ pemangku kebijakan dapat menetapkan mulai dari mana dan objek budaya mana saja menjadi prioritas awal dan selanjutnya harus dilakukan perlindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan,” jelasnya.
Jika setiap kebijakan yang dibuat dijalankan dengan baik maka bisa menghasilkan program yang matang, sumber daya budaya yang mumpuni, layak, berdaya guna, dan membangun citra daerah yang baik.
Baca Juga: Keren! Tari Kolosal Meriahkan Kariaan Agustusan Kota Cimahi 2022
Sampai saat ini kebudayaan masih dianggap beban dalam pembangunan dan penganggaran pemerintah daerah.
"Kebudayaan tidak dipandang sebagai investasi masa kini dan mendatang. Penting bersama, budaya selain mewujud dalam bentuk peradaban suatu daerah dan bangsanya, juga media pergaulan atar wilayah dan negara-negara diberbagai belahan dunia, dan sebagai aset dalam meningkatkan pendapatan daerah,” jelasnya.
Hal penting lainnya dalam mewujudkan pemajuan kebudayaan daerah adalah got royong, kolaborasi, dan koordinasi antara pemangku kebijakan, pelaku budaya, dunia usaha, akademisi, komunitas, dan media.
Sebagai contoh lakukan sinkronisasi program Disdik dan Disbudparpora Kota Cimahi dengan program Kemdikbud Ristek juga Kemenparekraf.***