Yayasan Assyakur dan MUI Jabar Adakan Pelatihan Kader Mubalig, Ini Cara Daftarnya

- 19 Juli 2022, 20:19 WIB
Ketua Umum MUI Jabar Prof. Dr. KH. Rachmat Sjafei (paling kanan).
Ketua Umum MUI Jabar Prof. Dr. KH. Rachmat Sjafei (paling kanan). /SARNAPI/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG- Yayasan Assyakur bekerja sama dengan Hotel Lingga Bandung dan MUI  Jawa Barat menggelar pendidikan dan pelatihan kader mubalig  atau Takhassus Kulliyatil Muballighin (TKM) angkatan ke-30.

Menurut Ketua Umum MUI Jabar, Prof. Dr. KH. Rachmat Sjafei, TKM sebagai upaya melahirkan kader ulama yang berakhlak mulia dan berpandangan moderat.

"Sehingga nantinya dapat menjadi rujukan umat, baik tingkat lokal, nasional maupun internasional serta menguasai khazanah Islam klasik dan ilmu pengetahuan modern dari berbagai disiplin sehingga mampu menjawab isu-isu kontemporer," kata Rachmat.

Baca Juga: MUI Jabar Ditantang untuk Lakukan Dakwah Digital, Rafani: Terhambat Pendanaan Minim

Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW bahwa para Ulama adalah pewaris para nabi, karenanya mereka dituntut untuk memainkan peran para Nabi.

"Yaitu menyampaikan ilmu pengetahuan, memperbaiki keimanan dan akhlak masyarakat, sekaligus memberi pemecahan bagi persoalan-persoalan yang dihadapi umat," ujarnya.

Di dalam menghadapi tugas mulia tersebut tentu tidaklah ringan, dari waktu ke waktu tantangan dakwah semakin berat baik yang sifatnya internal maupun eksternal.

Baca Juga: Jawa Barat Subur Aliran Sesat, Ini Pandangan MUI Jabar

"Tantangan yang sangat mendasar yang dihadapi umat Islam dewasa ini sebenarnya bukan hanya berupa ekonomi, politik, sosial dan budaya, tapi yang paling berat adalah tantangan pemikiran, sebab persoalan yang timbul dalam bidang-bidang ekonomi, politik dll, jika dilacak ternyata bersumber pada persoalan pemikiran, sedangkan tantangan pemikiran itu bersifat internal dan eksternal sekaligus," katanya.

Tantangan internal telah lama kita sadari yaitu ketertinggalan di bidang ilmu, kejumudan berfikir, fanatisme golongan dan fenomena perpecahan di kalangan umat.

" Sedangkan tantangan eksternalnya adalah masuknya faham, konsep, sistim dan cara pandang asing seperli liberalisme, sekularisme dan pluralisme agama dan lain sebagainya ke dalam wacana pemikiran keagamaan Islam," katanya.

Baca Juga: MUI Jabar Tangani Aliran yang Diduga Sesat dengan Pemimpinnya Mengaku Nabi ke-26

Untuk menghadapi tantangan tadi, diperlukan sebuah proses kaderisasi Ulama yang menfokuskan pada tiga hal.
 
"Pertama, pendalaman ulang konsep-konsep fundamental dalam Islam dan mengaplikasikannya dalam menghadapi tantangan dakwah kontemporer," katanya.

"Kedua, mengenal dan mendalami metodologi, idiologi dan konsep-konsep kunci peradaban barat yang telah merasuk kedalam pemikiran umat Islam," katanya.

Baca Juga: Ulama dan Umara Tentukan Kebaikan Umat, Forpimda Jabar Sambangi MUI Jabar

Ketiga, mendalami teknik dan metaode ghazwul fikri dalam bentuk training-training jurnalistik, leadership, multi-media dan sebagainya.

Pelaksanaan TKM dari 3 Septenber sampai 27 November 2022 tiap Sabtu dan Minggu pukul 13.30-17.30 WIB di Hotel Lingga.

Sedangkan pendaftaran mulai 1 Juli sampai 26 Agustus 2022. Informasi hubungi hotline di 08120218601333 atau 081221861333 (H. Adang).***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x