BKKBN dan IPKB Sepakat, Bangun Sinergi Percepatan Penurunan Stunting, Cegah Stunting Sejak Calon Pengantin

- 17 Maret 2022, 21:31 WIB
BKKBN Jabar dan IPKB Sepakat, Bangun Sinergi Percepatan Penurunan Stunting, Cegah Stunting Sejak Calon Pengantin
BKKBN Jabar dan IPKB Sepakat, Bangun Sinergi Percepatan Penurunan Stunting, Cegah Stunting Sejak Calon Pengantin /Tenang Safari/Jurnal Soreang/

BKKBN mendapat perintah langsung dari Presiden Joko Widodo untuk menjadi lokomotif percepatan penurunan stunting nasional pada Januari 2021 lalu.

Penugasan ini diperkuat dengan keluarnya Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting pada 5 Agustus 2021.

Selama delapan bulan juga dirumuskan strategi baru untuk mempercepat penurunan stunting dari 27 persen pada 2019 menjadi 14 persen di tahun 2024 mendatang.

Baca Juga: Prediksi Cinta Aries, Taurus dan Gemini Hari Ini, Lakukan Sesuatu yang Menyenangkan Bersama

"Salah satunya dengan melibatkan Kemenag untuk turut berperan aktif dalam pencegahan stunting melalui pembekalan catin,” papar Wahidin.

Lebih jauh Wahidin menjelaskan, berdasar Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021, Indonesia masih memiliki angka prevalensi stunting yang tinggi, yaitu 24,4 persen artinya 1 dari 4 anak di tanah air stunting.

Angka ini di atas angka standar yang ditoleransi WHO, yaitu di bawah 20 persen.

“Prevalensi Jabar sedikit di atas nasional, 24.5 persen. Dengan jumlah penduduk mendekati 50 juta jiwa, angka absolut Jabar tentu sangat tinggi.
Kami bersyukur Pak Gubernur sudah terlebih dahulu mendeklarasikan zero new stunting pada 2023. Dengan tidak adanya stunting baru pada 2023, kami optimistis target 14 persen pada 2024 akan tercapai,” terang Wahidin.

Baca Juga: Pembaharuan Sirkuit Pertamina Mandalika di Lombok Untuk MotoGP Usai, Apa Dampak Aspal Baru bagi Pembalap?

Kepada para jurnalis dan praktisi kepenulisan yang tergabung dalam wadah IPKB, Wahidin mengingatkan bahwa stunting tidak bisa berarti kerdil.

Halaman:

Editor: Tenang Safari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah