Rentan Penyakit! BKKBN Dorong Lansia Mandiri, Produktif dan Aktifnya Dukungan Keluarga

- 10 Juli 2021, 09:07 WIB
Ilustrasi Lansia
Ilustrasi Lansia /Jurnal Soreang/Pixabay

JURNAL SOREANG – Menuju tua itu pasti. Semakin menua berarti setiap orang mengalami penurunan fungsi-fungsi tubuh.

Dengan begitu, risiko sakit bagi kaum lanjut usia (lansia) menjadi sangat tinggi. Butuh dukungan banyak pihak untuk menjadikan lansia tetap sehat, terutama keluarga.

Hal tersebut disampaikan Dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan geriatri Departemen Ilmu Penyakit Dalam Divisi Kesehatan Geriatri Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad) Lazuardhi Dwipa.

Baca Juga: BKKBN Ajak 100 Profesor Cari Cara Cepat Turunkan Stunting

Lazuardhi mengatakan konsep tersebut, saat menjadi narasumber webinar peringatan hari keluarga Nasional 2021 yang diinisiasi Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat pada Kamis, 8 Juli 2021.

“Pasien lansia membutuhkan pelayanan yang terpadu, karena mengalami multipenyakit. Gangguan terjadi akibat penurunan fungsi," kata Lazuardhi

"Di samping itu, adanya juga yang mengalami sindroma geriatri atau masalah yang lazim terjadi pada lansia, yaitu kerentaan atau mudah mengalami sakit hanya dengan stressor ringan," jelasnya.

"Karena itu, keluarga sebagai caregiver bagi lansia adalah support system yang sangat penting,” tegasnya.

Baca Juga: Kinerja Jajaran DPPKB Purwakarta dan Petugas PK 21 Mendapat Apresiasi Kepala Perwakilan BKKBN Jabar

Apa yang harus dilakukan keluarga? Mereka harus mengajak berkomunikasi, sabar, dan bijaksana. Juga meminta nasihat pada lansia agar mereka merasa diakui keberadaannya.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: BKKBN Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x