Beberapa hal di antaranya adalah penyelesaian permasalahan angkutan kota (angkot), penataan pasar, stunting, hingga tawuran.
"Rasanya saya tidak akan pusing berkampanye ke Jakarta atau keliling Jawa Barat. Akan lebih pas dan logis buat saya untuk beresin PR nya," kata Bima.
Namun jika PR itu sudah beres, Bima mengaku siap didorong ke mana pun, baik itu ke Jabar, DKI, atau daerah manapun yang diinstruksikan oleh partainya.***