Pria yang aktif sebagai guru besar UIN Sunan Gunung Djati dan BAZNAS Kabupaten Bandung ini menambahkan, ada sekitar 20 aliran yang masuk sesat di Jawa Barat yang sudah dipetakan MUI Jabar.
"Kami terus membina tokoh dan pengikut aliran sesat ini agar kembali ke jalan Islam yang benar," katanya.
Baca Juga: Proses Hukum Aliran Sesat Hakekok Diberhentikan, Simak Penjelasan Kepolisian
MUI Jabar berharap agar lebih terjalin hubungan yang baik antara MUI dengan jajaran Kajati Jabar untuk penanganan masalah umat ini
"Karena di Kajati ada lembaga bernama Bakor Pakem untuk pengawasan aliran kepercayaan masyarakat dengan MUI masuk sebagai anggota," ucapnya.
Sedangkan Sekretaris Umum MUI Jabar, KH. Rafani Achyar menyatakan, kasus terbaru aliran sesat adalah di kawasan Cijerah, Kota Bandung, yang kini masih ditangani MUI.
Baca Juga: Viral Di Medsos, Diduga Anut Aliran Sesat di Pandeglang Banten Di Amankan Polisi
"Bukan hanya aliran sesat, tapi banyak juga warga Jawa Barat yang mengaku sebagai nabi. Sebulan lalu warga Garut yang mengaku nabi yakni Sensen Komara meninggal dunia. Sehari-hari Sensen adalah tukang cukur," katanya.***