Network
JURNAL SOREANG- Warga masyarakat Kota Bandung antusias mengikutsertakan anaknya ikut dalam khitanan massal Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Bandung.
Seperti diakui Ahmad Darwat (62) warga Kp. Dago Asri Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, yang membawa cucunya Muhammad Arha Firdaus (8) ikut dalam khitanan massal.
"Khitanan massal ini salah satu program LDIi Peduli dan ikut memeriahkan HUT Kota Bandung," katanya.
Baca Juga: Bantu Warga Terkena Pandemi, LDII Kota Bandung Adakan Khitanan Massal, Peserta Dapat 'Kadeudeuh' Wah
Ahmad menuturkan, adanya pandemi mengajarkan untuk berbagi sekecil apa pun. "Khitanan ini sangat bermanfaat bagi yang membutuhkan seperti kami ini," katanya.
Ahmad menuturkan, orangtua Muhammad bekerja sebagai kurir ekspedisi sehingga penghasilan hanya cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Sedangkan biaya khitan kan tidak sedikit mulai dari biaya dokter sampai kalau ada syukuran. Alhamdulillah adanya bakti sosial khitanan massal ini sangat membantu," katanya.
Baca Juga: Vaksinasi 3 Juta Santri Dimulai, Dua Pesantren LDII Jabar Jadi Lokasi 'kick off' Vaksinasi
Apalagi sang anak juga sudah terus mendesak agar dikhitan sebab sudah kelas dua SD.
"Cucu merasa malu sebab belum juga dikhitan. Apalagi khitan membuat anak jadi lebih bersih untuk melaksanakan ibadah shalat," katanya.
"Alhamdulillah semuanya lancar meski cucu awalnya ada rasa takut.pas mau dikhitan. insya Allah tak ada apa-apa. Adanya Kadeudeuh.juga alhamdulilah berupa satu stel baju Koko, sarung, obat, dan sejumlah uang," katanya.
Baca Juga: DPP LDII: HUT Kemerdekaan RI Mengingatkan Tanpa Pancasila Kita Rapuh
Seperti diketahui, untuk membantu warga masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, DPD LDII Kota Bandung menggelar khitanan massal di Pesantren Mahasiswa Minhajul Haq Jln. Bijaksana, Kota Bandung, Minggu, 26 September 2021.
Khitanan ini untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Bandung ke-211, LDII Kota Bandung dengan tajuk "LDII Peduli di Masa Pandemi".
Khitanan massal ini diikuti oleh 45 orang anak usia 5 - 12 tahun yang berdomisili di wilayah Kota Bandung. Peserta Khitanan Massal mendapatkan satu paket pakaian muslim, bolu sunat, dan uang kadeudeh.
Baca Juga: Dukung Percepatan Vaksinasi, LDII dan Puskesmas Melong Vaksinasi 400 Warga Cimahi
Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian LDII kepada masyarakat yg membutuhkan sehubungan dgn terjadinya pandemi sejak hampir dua tahun lalu dan seiring dengan melemahnya ekonomi.
"Banyak masyarakat kita yang hampir lupa bahwa anak-anaknya harus dikhitan terutama yg menjelang usia baligh sebagai syarat sah diterima shalatnya," kata Ketua DPD LDII Kota Bandung, H. Edi Sunandar didampingi Ketua panitia, Ucep Himawan.
Kegiatan khitanan ini dibuka oleh Wakil Wali Kota Bandung H. Yana Mulyana, S.E. dan diisi tausiyah dari Ketua Umum MUI Kota Bandung Prof. Dr. KH. Miftah Faridl.
Baca Juga: LDII Larang Pengurus dan Umatnya Merokok, Ini Alasannya
Pelaksanakan pembukaan Khitanan Massal ini disiarkan secara langsung (Live Streaming) di Youtube LINES TV. Acara diikuti oleh Pimpinan Cabang LDII di seluruh Kecamatan secara online melalui akun zoom meeting.***
