Network
JURNAL SOREANG – Peninjauan Sentra Vaksinasi di Kabupaten Bandung Barat pada Minggu, 22 Agustus 2021 dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Gubernur menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Uno Sandiaga atas perhatian seluruh jajaran di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang telah membantu menangani kasus Covid-19 di Jawa Barat.
"Terima kasih Pak Menteri (Sandiaga Uno). Kami berterima kasih, pak menteri dan jajaran sudah melakukan bela negara melebihi panggilan tugas karena semuanya urusan Covid-19," ucap Ridwan Kamil dikutip dari ANTARA pada Minggu, 22 Agustus 2021.
Baca Juga: Penggerebekan Pabrik Obat Keras Ilegal di Paseh Sumedang, Polisi: Pemasarannya ke Wilayah Surabaya
Ia menyatakan situasi pandemi khususnya di Jawa Barat telah mengalami perubahan ke arah yang lebih baik.
Hal ini dapat dibuktikan dengan menurunnya pasien di rumah sakit yang menjadi salah satu indikator pemulihan pasca pandemi.
Ia pun menyebut saat ini tak ada lagi wilayah yang terkategori zona merah di Jawa Barat.
“Darurat sudah lewat, dua minggu ini jabar satu satunya provinsi yang tidak ada zona merah, BOR 24 persen, kasus turun,” tambah Ridwan Kamil.
Baca Juga: Pabrik Obat Keras di Paseh, Sumedang Dibongkar, Polisi Amankan Pelaku dan Mesin Cetak Obat
Pada kesempatan yang sama Ridwan Kamil juga menitipkan secara langsung kepada Sandiaga agar membantu untuk mengkonsolidasikan kepada pemerintah pusat untuk memberikan jatah vaksin 15 juta dosis per bulan untuk Jawa Barat.
"Dan saya titip Pak Menteri di tingkat pemerintah pusat, tolong saling ingatkan, bahwa penduduk jabar 50 juta jiwa, suplai 15 juta dosis per bulan harus lancar biarkan teknis penyuntikan dan lain-lain urusan di pemerintah daerah," tambahnya.
Ia mengatakan dari total 13 juta dosis vaksin yang dijadikan dari pemerintah pusat, percepatan vaksinasi terus berkembang, dari 50 ribu penyuntikan per hari 200 ribu per hari.
Targetnya dari jumlah yang terakumulasi sebelumnya bisa bertambah hingga 400 ribu penyuntikan per hari untuk mencapai herd immunity pada Desember ini.
Menurut dia, herd Immunity bisa membuat pemulihan ekonomi, kesehatan dan aktivitas masyarakat kembali normal meski masih dengan protokol kesehatan ketat.***
