Tabung Oksigen Jadi Incaran di Masa Pandemi Covid-19, Kang Emil: Dahulukan Rumah Sakit

- 3 Juli 2021, 17:59 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kami.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kami. /Jurnal Soreang/humas.jabarprov.go.id

JURNAL SOREANG - Dalam menghadapi lonjakan kasus positif Covid-19, ketersediaan dan pendistribusian tabung oksigen yang tepat menjadi salah satu hal yang krusial.

Oleh karena itu, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat saat ini tengah fokus memperbaiki manajemen distribusi oksigen ke berbagai rumah sakit di Jawa Barat dikarenakan adanya daerah yang mengalami defisit, tapi ada daerah yang surplus oksigen.

"Neraca antardaerah sedang kami perbaiki, jadi secara provinsi memadai. Tapi kalau ada satu daerah yang mengalami kekurangan, kita ambil dari daerah yang punya keluangan suplai oksigen," ucap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, sebagaimana dikutip dari laman humas.jabarprov.go.id yang diunggah pada Sabtu, 3 Juli 2021.

Baca Juga: PLN Dukung Keandalan Pasokan Listrik RS Rujukan COVID-19 dan Produsen Oksigen di Jabar

Kang Emil, sapaan akrabnya, juga sudah menginstruksikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT. Jasa Sarana untuk menyusun manajemen suplai oksigen bagi rumah sakit-rumah sakit di Jawa Barat.

"Sudah kami tugaskan BUMD di Jabar, yaitu Jasa Sarana sebagai tim yang melakukan manajemen suplai dari oksigen untuk seluruh rumah sakit-rumah sakit di Jabar. Sehingga kami punya data, daerah mana yang kelebihan, daerah mana yang kekurangan. Kita bisa subsidi silang melalui manajemen seperti ini," tambahnya.

Lebih lanjut Kang Emil membeberkan, berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI per 30 Juni 2021, ketersediaan oksigen rumah sakit di 20 daerah di Jawa Barat mencapai 108.455.132 liter, sedangkan kebutuhan oksigen sekitar 103.937.438 liter. Sehingga dapat dikatakan Jawa Barat surplus 4.517.694 liter oksigen.

Adapun daerah yang mengalami kekurangan ketersediaan oksigen, yakni Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bogor, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Garut, Kota Bandung, Kota Bogor, dan Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: India Dihantam Tsunami Covid, Indonesia Kirim Bantuan 3,4 Ribu Tabung Oksigen

Di samping pembenahan manajemen suplai oksigen, Kang Emil juga mengimbau masyarakat Jawa Barat yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) untuk tidak berlomba-lomba menyetok tabung oksigen.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: humas.jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x