PLN Dukung Keandalan Pasokan Listrik RS Rujukan COVID-19 dan Produsen Oksigen di Jabar

- 2 Juli 2021, 12:15 WIB
Para petugas PLN berjibaku untuk memastikan pasokan listrik termasuk untuk rumah sakit dan pengisian oksigen.
Para petugas PLN berjibaku untuk memastikan pasokan listrik termasuk untuk rumah sakit dan pengisian oksigen. /PLN Jabar/

JURNAL SOREANG- PLN UID Jabar siap mengupayakan keandalan jaringan dan pasokan listrik untuk melayani pelanggan, terutama Rumah Sakit Rujukan Covid-19, Rumah Isolasi, dan Produsen Oksigen di Jabar.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Agung Nugraha, menyampaikan,  ketersediaan pasokan listrik di Jawa Barat saat ini cukup.

“Pasokan listrik PLN saat ini 13.106 MW sedangkan beban puncak nya 7.694 MW. Hal ini berarti masih ada cadangan daya sebesar 5.412 MW. Jumlah tersebut cukup untuk melayani berbagai kebutuhan masyarakat terutama rumah sakit rujukan, rumah isolasi pasien Covid-19 serta pabrikan produsen oksigen di Jawa Barat,” ujar Agung.

Baca Juga: Kocak! PLN Jawa Barat Kolaborasi Bareng BTS Bayar Tagihan Sekarang

Berdasarkan data di laman resmi maupun media sosial Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar), Selasa, 29 Juni 2021, kasus Covid-19 di Jawa Barat mengalami lonjakan signifikan.

Apabila sebelumnya hanya 2 zona merah atau beresiko tinggi penyebarannya, kini menjadi 11 daerah zona merah per Juni 2021.

Kondisi tersebut tentu berpengaruh pada kebutuhan listrik untuk operasional rumah sakit, rumah isolasi, sentra vaksin, dan industri penunjang rumah sakit seperti produsen oksigen.

Baca Juga: Cetak Generasi Cerdas, PLN Bangun 'Teaching Studio' Rp 770 Juta di Unpad

Menilik hal tersebut, Agung menyatakan bahwa PLN telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengupayakan keandalan pasokan listrik ke lokasi-lokasi tersebut.

Dengan hal ini sehingga proses penanganan pasien Covid-19, pemberian vaksin maupun proses produksi oksigen diharapkan dapat berjalan lancar tanpa hambatan.

"Dalam rangka mendukungmu penanganan COVID-19, PLN berupaya menjaga pasokan lisrik selama 24 jam agar operasional Rumah Sakit dan industri produsen oksigen berjalan lancar dan aman" katanya.

Baca Juga: Jadi Anak Usaha, EMI Perkuat Pengelolaan EBT PLN

Dari sisi internal, Agung memaparkan PLN telah melakukan tindakan antisipatif berupa pemeliharaan jaringan SUTM, pemeliharaan kubikel, pemeliharaan gardu, pengamanan jaringaan SUTM melalui pemasangan jala pengaman binatang dan pengamanan jaringan SUTM dari pohon.

Khusus untuk rumah sakit besar, sistem kelistrikannya akan dipasok dari dua sumber, sehingga apabila sumber listrik utama mengalami gangguan, maka langsung dipindahkan ke sumber listrik cadangan.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: PLN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x