Network
JURNAL SOREANG- Covid-19 yang akhir-akhir ini makin tinggi di Indonesia juga menyerang kalangan alim ulama.
Ketua Umum MUI Kota Bandung dan Ketua Dewan Pertimbangan MUI Jabar, Prof. Dr. KH. Miftah Faridl terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepastian tersebut didapat setelah melalui tes Swab PCR, pada Rabu 16 Juni 2021. "Mohon doa kepada seluruh warga masyarakat, Pak Miftah terkonfirmasi positif Covid -19. Semoga Allah berkenan segera mengangkat penyakit ini, dan Pak Miftah kembali sehat wal 'afiyat," ungkap Arief Chandra, selaku juru bicara keluarga Kiyai Miftah.
Ulama kharismatik yang juga aktif sebagai Ketua Yayasan Unisba, pembimbing utama Safari Suci dan ketua Dewan Pembina Sinergi Foundation ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Eidelweiss, Kota Bandung.
"Kepada rekan, kerabat dan keluarga yang pernah kontak dapam sepekan ke belakang dihimbau bisa malakukan cek laboratorium atau isolasi mandiri guna meminimalisir penyebaran," pesan Kiyai Miftah melalui Arief Chandra.
Sebelumnya pada November 2020 lalu, KH. Miftah Faridl (76) sempat sakit yang diduga karena kecapekan.
Baca Juga: Pemkot Bandung Hentikan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah Akibat Lonjakan Covid-19
"Bapak kemungkinan kecapekan sehingga harus istirahat dulu," kata putri KH. Miftah Faridl, Lina Nurlaina Radiyah, saat dihubungi Minggu, 22 November 2020 lalu.
Lebih jauh Lina yang menjadi salah satu pimpinan biro haji dan umrah Safari Suci mengatakan, KH. Miftah Faridl sempat menjalani nebu agar pernapasannya lebih lancar. Apalagi KH.Miftah Faridl sempat sesak napas dan batuk.
"Pak Miftah juga sudah menjalani tes swab dan alhamdulilkah hasilnya negatif," ujar Lina yang mengakui foto Pak Miftah yang sedang dinebu beredar secara luas di masyarakat.
Baca Juga: Kabupaten Bandung Zona Merah Covid-19, Semua Obyek Wisata Ditutup Sementara Seminggu
"Mohon doanya dari kaum Muslimin agar Pak Miftah bisa sehat kembali dan bisa beraktivitas seperti sedia kala," katanya.***
