Network
JURNAL SOREANG - Baru-baru ini viral di media sosial, artis K-Pop Leeteuk dan Lesung Super Junior jadi sorotan lantaran nampak berpose mengenakan pakaian batik.
Ternyata busana yang dikenakan dua artis internasional itu adalah rancangan dan didesain langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menyebut batik yang dipakai artis K-Pop Leeteuk dan Lesung Super Junior merupakan bentuk diplomasi melalui budaya batik.
Baca Juga: Pemda Provinsi Jawa Barat Raih WTP Kesepuluh Kalinya, Kecuali Kabupaten Indramayu dan KBB
Batik yang memiliki motif garuda kujang kancana dengan kombinasi mega mendung dan kawung di bagian tengah dan bawah itu sering dijadikan hadiah bagi para duta besar yang berkunjung ke rumah dinas Gubernur Jawa Barat di Gedung Negara Pakuan.
“Saya kasih kepada para dubes yang datang ke Gedung Pakuan dan ternyata dipakai hingga viral,” ujar Kang Emil di Green Forest Horison Lembang, Jalan Sersan Bajuri, Selasa 25 Mei 2021.
Ini adalah diplomasi budaya batik Indonesia khususnya Jawa Barat. Suatu hari batik akan mendunia karena orang Korea pun pakai batik
Selain sebagai arsitek, Ridwan Kamil ternyata gemar mendesain. Ini dilakukan ketika Kang Emil bosan beli batik.
“Ternyata banyak yang suka sehingga ada salah satu desain batik, saya jadikan hadiah buat para duta besar kalau berkunjung ke Gedung Pakuan,” tambahnya.
Ia tak menduga ternyata yang awalnya hanya dijadikan sebagai hadiah oleh-oleh dari Jabar untuk para dubes diberikan kepada K-Pop kenamaan asal Korea Selatan.
“Saya tidak menduga ternyata dia menjahit dipakai dan di posting dan dengan bangganya, kemudian sebelumnya Dubes meminta izin Pak Gub bisa ga ngasih ke K-Pop stars,” tuturnya.
Ia menjelaskan, setelah dipakai oleh kedua artis kecintaan warga Indonesia itu menjadi viral di media sosial.
Baca Juga: Antisipasi Kelangkaan Tahu Tempe, Disperindag Rekomendasikan Kenaikan Harga Maksimal 30 Persen
Hal ini merupakan bentuk diplomasi budaya batik. Apalagi, batik sudah dikenal dunia lewat pengakuan United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (Unesco) pada 2009.
“Dan ternyata orang Korea mah pakai batiknya berbeda dengan kita kemeja batik ditambahi lagi jas batik dan keren. Saya pun akan mencoba menirunya,” tandasnya.***
